Advertisement
8 Kecamatan di Kulonprogo akan Punya Kostratani

Advertisement
Harianjogja.com, WATES - Mulai 2020 ini, sejumlah kecamatan di Kabupaten Kulonprogo akan punya Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).
Kostratani merupakan gerakan pembaharuan pertanian tingkat kecamatan guna mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Advertisement
Program ini akan memudahkan monitoring dan komunikasi Kementan dengan penyuluh, petugas dan pejabat yang menangani Kostratani. Monitoring dilakukan Kementan melalui Agriculture War Room (WAR), yaitu pusat atau ruang pengendalian pembangunan pertanian. Sementara BPP kecamatan yang telah dibentuk Kostratani akan difasilitasi sarana dan prasarana meliputi komputer, jaringan internet dan drone. Dengan sarpras tersebut, Kostratani bakal terhubung langsung dengan WAR.
"Jadi Kostratani ini berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi bisnis, dan pusat pengembangan jaringan kemitraan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonpogo, Aris Nugroho, Kamis (9/1/2020).
Aris menerangkan pembentukan Kostratani di Kulonprogo pada tahun ini dilakukan di delapan BPP kecamatan, yakni Kecamatan Lendah, Temon, Kalibawang, Samigaluh, Panjatan, Galur, Sentolo dan Nanggulan. Sementara untuk Kecamatan Girimulyo, Kokap, Wates dan Pengasih dilaksanakan pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement