Siap Jadi Wakil Bupati, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bantul Tunggu Pinangan Parpol

Harianjogja.com, BANTUL—Dinamika pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bantul dalam Pilkada 2020 terus bergulir. Nama-nama tokoh terus bermunculan, kali ini adalah sosok pensiunan aparatur sipil negara (ASN) Bantul Totok Sudarto yang mengaku siap meramaikan pilkada sebagai bakal calon wakil bupati.

“Saya tunggu pinangan partai politik saja,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut saat ditemui seusai apel kesiapsiagaan bencana di Mapolres Bantul, Jumat (10/1/2020).

Bahkan sejauh ini dia mengklaim sudah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh yang santer untuk mencalonkan sebagai bakal calon bupati, di antaranya Suharsono dan Abdul Halim Muslih. “Tetapi akhir-akhir ini yang sering komunikasi intensif adalah Pak Suharsono. Nanti kami tunggu pada waktu pendapftaran jadi enggak saya diajak mendaftarkan,” kata pria yang gemar bermain musik tersebut.

Sekadar diketahui, Totok bukanlah nama asing di lingkungan Pemkab Bantul. Selain sebagai Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat, dia juga sempat menjabat sebagai pejabat sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul selama dua bulan sebelum terpilihnya Sekda Helmi Jamharis.

Totok mengawali karir aparatur sipil negara (ASN) di Bantul dari guru sekolah dasar, kepala sekolah, pengawas, hingga masuk struktur di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dari kepala seksi, kepala bidang hingga kepala dinas di instansi tersebut. Ia mengawali karir dari golongan IIA hingga pensiuan dengan golongan IVD.

Meski sudah pensiuan, Totok kerap terlihat dalam beberapa kegiatan yang dihadiri Bupati Bantul Suharsono. Dalam acara penandatanganan kesepakatan dalam penyelesaian IMB Gereja di ruang Bupati Bantul, totok juga hadir. Saat acara bakti sosial pemberian bantuan air bersih Totok juga turut menyertai Suharsono.

Selain itu Totok juga merupakan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul Bidang Kesejahteraan Rakyat serta Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bantul. Pria kelahiran Dlingo Bantul ini mengaku terbiasa berjuang dan siap melanjutkan perjuangan membangun Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News