Advertisement
Pelaku Klithih di Sleman Beraksi Seusai Syukuran Pemilihan Ketua Street Gang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 10 terduga pelaku klithih di Sleman sudah diringkus polisi. Mereka disebut beraksi setelah melakukan syukuran.
Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta bersama Polres Sleman meringkus 10 orang yang tergabung dalam kelompok yang menamai dirinya Street Gang, Jumat (10/1/2020).
Advertisement
Kelompok yang diketahui didominasi oleh anak remaja tersebut melakukan penganiayaan di tiga lokasi berbeda, antara lain Jalan Angga Jaya, Condongcatur; Jalan Moses Gatotkaca, Caturtunggal; dan Jalan Perumnas Gorongan, Condongcatur, Kabupten Sleman beberapa waktu lalu. Para pelaku sudah ditahan di Polres Sleman.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan bahwa penganiyaan di tiga lokasi tersebut merupakan sebuah rangkaian aksi kejahatan yang dilakukan para pelaku usai berkumpul di sebuah kafe di Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Jadi ada tiga laporan polisi yang kami terima. Pertama penganiayaan di Jalan Moses Gatotkaca, perusakan warung makan di Condongcatur (Torres Penyetan), dan penganiayaan di Jalan Perumnas Gorongan. Polisi telah menangkap para pelaku yang diduga melakukan aksi tersebut pada Sabtu-Minggu (4-5/1/2020)," kata Yuliyanto, saat menggelar konferensi pers di Mapolda DIY, Jumat (10/1/2020).
"Beberapa pelaku ini ada yang terlibat di dua TKP. Ada juga satu pelaku yang terlibat di tiga lokasi kejadian sekaligus karena memang ini sebuah rangkaian kejadian usai mereka berkumpul," jelas Yuliyanto.
Pihaknya menuturkan bahwa rangkaian kejadian sendiri diawali dari Cafe Nevada, Depok Barat saat mereka berkumpul. Setelah itu para pelaku melancarkan aksinya di Jalan Angga Jaya di warung makan Torres Penyetan sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (4/1/2020).
Sejumlah pelaku ada yang berpencar dan melakukan aksinya di Jalan Perumnas Gorongan, Condongcatur pada pukul 23.00 wib, Sabtu (4/1/2020).
Peristiwa terakhir terjadi di Jalan Moses Gatotkaca, Caturtunggal, di mana dua orang korban mengalami luka-luka. Penyerangan terjadi pada pukul 00.00 WIB, Minggu (5/1/2020).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menerangkan, sebelum melakukan aksinya, para pelaku berkumpul untuk menggelar acara syukuran pada pemilihan ketua Street Gang tersebut.
"Jadi mereka ini menggelar acara syukuran di Cafe Nevada. Menurut pengakuan pelaku, usai dari acara mereka ini didatangi sekelompok orang dari geng bernama BBC [musuhnya]. Jadi ada sebuah cekcok mulut antara dua kelompok itu. Karena tak terima, terjadilah pengejaran ke tiga lokasi," terang dia.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah celurit, dua buah batu, tiga motor, pecahan kaca, serta baju pelaku yang dikenakan saat melancarkan aksinya.
Rudy menambahkan, atas tindakan tersebut, pelaku dikenai pasal 170 dan 351 KUHP.
"Atas tindakan pelaku mereka terancam hukuman penjara minimal lima tahun. Nanti akan kami proses lebih lanjut karena beberapa pelaku masih di bawah umur," ungkap Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement