Advertisement
Hoaks tentang HIV/AIDS Hantui Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasus penyebaran informasi bohong alias hoks tidak hanya seputar isu politik dan bencana. Hoaks tentang kesehatan juga menghantui masyarakat. Bahkan, kasus hoaks tersebut hadir sepanjang tahun dan terus berganti tema. "Banyak sekali hoaks tentang HIV/AIDS yang sangat meresahkan masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, Sabtu (11/1/2019).
Menurut Dewi, salah satu isu yang paling santer yakni penggunaan bekas tusuk gigi orang yang terkena HIV/AIDS yang diberitakan beredar di sejumlah rumah makan. Kabarnya, tusuk gigi tersebut disebar oleh orang yang sakit hati. "Faktanya, meski bekas tusuk gigi ada darah, kalau kena udara pasti mati virusnya," kata dia.
Advertisement
Hoaks lainnya yakni beredarnya makanan dalam kaleng yang telah diisi darah penderita virus HIV/AIDS. "Yang paling sering saat tahun baru, hoaks tentang terompet yang pernah dicoba oleh pembuatnya yang terjangkit penyakit," ujarnya. Dengan beredarnya informasi bohong ini, Dewi meminta masyarakat untuk tidak gampang percaya dan meminta penjelasan kepada orang yang lebih tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement