Advertisement
Gedung TP PKK Jogja Resmi Beroperasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guna memajukan gerakan perempuan dan keluarga, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja meresmikan Gedung Unit 4 atau Gedung Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jogja, Selasa (4/2/2020). Gedung yang berlokasi di sisi timur Balai Kota Jogja tesebut ditempati oleh sejumlah organisasi yang menyangkut perempuan dan keluarga.
Ketua TP PKK Kota Jogja, Tri Kirana Muslidatun, menuturkan selain TP PKK, ada sejumlah organisasi yang menempati gedung ini, meliputi Dharma Wanita Persatuan Kota Jogja, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Jogja, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jogja dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Jogja. "Bersama-sama menempati gedung TP PKK, kami berharap akan lebih mudah dan cepat dalam berkoordinasi, bersinergi serta berintegrasi dalam pelaksanaan program masing-masing, untuk memajukan masyarakat khususnya perempuan dan keluarga," ujarnya.
Advertisement
Gedung berlantai dua ini memiliki luas total 600 meter persegi. Di lantai I, digunakan untuk sekretariat TP PKK, sekretariat GOW Kota Jogja dan toko PKK. Sementara di lantai II dipakai untuk operasional Puspaga dan aula pertemuan yang berkapasitas 300 orang.
Pembangunan gedung tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak 2013, namun setiap ada efisiensi anggaran selalu dicoret, sehingga baru pada 2019 bisa terealisasi. “Dibangun dengan APBD sebesar Rp2,9 miliar, gedung yang menghadap timur ini selesai dalam empat bulan,” ucap perempuan yang juga istri Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
- Innalillahi, Pesepeda Lansia di Kulonprogo Tewas Ditabrak Mobil
- Dinkes Klaim Kasus DBD di Gunungkidul Menurun
- Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
- Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Advertisement