Advertisement
Polisi Sleman Amankan Gerombolan Anak di Bawah Umur Bawa Celurit
Ilustrasi senjata tajam. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Lima orang pelajar SMP yang diduga hendak tawuran di Jalan Kaliurang Km 10, Ngaglik, Kabupaten Sleman, diamankan polisi, Selasa (4/2/2020) sore. Barang bukti turut disita berupa celurit dan tongkat besi.
"Kami periksa lima orang. Dua orang membawa besi dan semacam celurit. Tapi masih kita dalami apakah itu digunakan untuk tawuran atau tidak, tapi dari dua benda itu, besinya sudah digunakan," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo saat ditemui di Mapolsek Ngaglik, Selasa (4/2/2020).
Advertisement
Dugaan tawuran itu melibatkan pelajar dari dua SMP yang berada di wilayah Sleman. Hanya saja polisi masih mendalami pemicunya. "Jadi mereka ini dari motifnya antargeng sekolah. Kalau klithih itu kan tidak ada motif. Jadi ini bisa dibilang tawuran lah," ujarnya.
"Kita belum tahu pemicunya apa. Tapi awal mulanya itu dari main futsal," sambungnya.
BACA JUGA
Polisi untuk sementara mengamankan lima orang pelajar yang rata-rata berusia 14 dan 15 tahun. Mereka tercatat sebagai pelajar kelas VIII dan IX.
Rudy menyebut dua di antaranya kedapatan membawa sebilah besi dan celurit. Namun, Rudy belum mengetahui apakah benda itu digunakan untuk tawuran atau tidak.
"Mereka masih di bawah umur. Sejauh ini belum ada korban. Kami tangani kalau ada unsur senjata tajam, kami proses, kalau ada unsur penganiayaan, korban, dan ada laporan akan kami proses, tentunya nanti mengacu pada UU Perlindungan Anak," ujarnya.
Sementara itu seorang saksi mata, Widodo, mengatakan rombongan pelajar itu datang dari arah utara menuju selatan sekitar pukul 17.30 WIB. Dari arah utara, dia melihat ada pelajar yang sudah mengayunkan besi.
"Itu sore kejadiannya, dari utara itu sudah ramai-ramai dan ada yang mengayunkan semacam besi. Warga yang tahu lalu mengejar karena dikiranya klithih," katanya saat ditemui.
Dia juga melihat selain membawa besi, pelaku juga membawa celurit. Senjata itu bahkan sempat dibuang sebelum akhirnya ditemukan warga. "Saya lihat celuritnya dibuang, lalu dicari dan ketemu. Polisi juga segera datang lalu mengamankan pelaku," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



