Advertisement

Setelah Vakum 6 Tahun, Apdesi Bantul Kini Resmi Hidup Lagi

Hery Setiawan
Kamis, 06 Februari 2020 - 22:37 WIB
Arief Junianto
Setelah Vakum 6 Tahun, Apdesi Bantul Kini Resmi Hidup Lagi Para pengurus Apdesi Bantul periode 2020-2025 dilantik di Lantai III, Parasamya, kompleks Kantor Pemerintahan Kabupaten Bantul, Kamis (6/2/2020). - Harian Jogja/Hery Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Setelah vakum selama kurang lebih enam tahun, kepengurusan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul kini kembali aktif. Hal itu ditandai dengan dilantiknya pengurus Apdesi Bantul periode 2020-2025 oleh Bupati Bantul, Suharsono di Lantai III, Gedung Parasamya kompleks Pemkab Bantul, Kamis (6/2/2020).

Ani Widayani terpilih sebagai ketua Apdesi Bantul lima tahun ke depan. Di bawah kepemimpinannya, Ani bertekad membawa Apdesi Bantul menjadi organisasi yang independen, terutama menjelang Pilkada Bantul 2020. Tak lupa Ani juga ingin mengawal dana desa agar bisa dimanfaatkan lebih optimal.

Advertisement

Jelang Pilkada 2020, Apdesi Bantul, diakui dia menghadapi tantangan yang cukup berat. Apdesi Bantul harus menjadi contoh yang baik bagi pamong desa serta masyarakat dalam menghadapi musim politik. Untuk itu, Apdesi Bantul bertekad menjauhkan diri dari kegiatan politik praktis. “Kami organisasi yang independen. Kami mendampingi semua desa, termasuk pamong desa dan masyarakat desanya menuju desa yang maju, mandiri, sejahtera, dan demokratis,” ujar Ani Widayani setelah upacara pelantikan, Kamis

Sebagai agenda awal, Apdesi Bantul diakui Ani, segera menggelar rapat kerja. Pada rapat tersebut, Apdesi Bantul berencana mengundang Paguyuban Pamong se-Kabupaten Bantul. “Di Bantul ada beberapa paguyuban, ada paguyuban carik, kepala seksi, kepala urusan, kepala dusun, dan staf. Mereka akan kami undang untuk duduk bersama,” ujar Ani.

Tak hanya itu, organisasi yang ia pimpin juga akan ikut mengawal dana desa. Ani sendiri merasa prihatin terhadap kabar yang tersiar terkait dana desa. Banyak pihak yang menyebut bahwa ada perangkat desa di Bantul yang melakukan korupsi dana desa. "Meski saya yakin di Bantul itu [korupsi] tidak terjadi,” kata Ani.

Sekadar diketahui, selama enam tahun lamanya, Apdesi memang vakum. Pasalnya Ketua APDESI saat itu, Pambudi Mulya terpilih menjadi anggota DPRD Bantul. (Hery Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadi Tersangka Korupsi, KPK Cekal Bupati Sidoarjo Pergi ke Luar Negeri

News
| Selasa, 16 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement