Advertisement
Tarif Naik, Puskesmas di Sleman Dikomplain Warga
Ilustrasi. - Antarafoto
Advertisement
Haranjogja.com, SLEMAN- Pasien yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sempat komplain saat mengetahui adanya kenaikan tarif layanan kesehatan di Puskesmas. Namun setelah mendapatkan penjelasan, sang pasien pun memahaminya.
"Iya, ada beberapa yang bertanya, komplain kemudian kami jelaskan. Akhirnya menerima penjelasannya. Saat diberlakukan kemarin memang yang datang tidak terlalu banyak, kalau sekarang sudah biasa lagi," ungkap dokter di Puskesmas Prambanan Omar Indroyono kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
Advertisement
Omar memahami komplain yang disampaikan warga/pasien dengan kondisi ekonomi Prambanan. Hanya saja sebelum kenaikan tarif layanan kesehatan itu diberlakukan per 6 Februari kemarin, Puskesmas sudah melakukan sosialisasi ke padukuhan.
"Bahkan kami sudah memberikan salinan Perbup [No.29.1/2019 tentang tarif layanan kesehatan] kepada dukuh. Apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kami tinggal melaksanakan," katanya.
BACA JUGA
Dengan kenaikan tarif tersebut, lanjut Omar, Puskesmas akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan tersebut juga menyesuaikan dengan fasilitas, sarana-prasarana, anggaran, dan kompetensi yang dimiliki.
"Warga tetap akan mendapatkan pelayanan terbaik sesuai standar kami. Sebab penyakit yang kami tangani [rawat jalan] tidak hanya batuk, pilek, tapi hampir semua kasus yang ditangani di rumah sakit juga masuk ke sini," kata Omar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Advertisement
Advertisement




