Advertisement
Ini Sosok Bu Tumini, Pemilik Mi Ayam Legendaris yang Sudah Berpulang Itu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pecinta mi ayam Jogja berduka dengan kepergian Bu Tumini, pemilik mi ayam legendaris 'Bu Tumini'. Tak jarang yang mengunggah suasana duka tersebut di media sosial kendati mereka tidak tahu seperti apa sosok Bu Tumini.
Dari foto yang diperoleh detikcom dari anak pertamanya, Eko Supriyanto, 41, Bu Tumini tampak sebagai sosok yang sederhana. Dalam foto, Bu Tumini berfoto bersama Eko. Perempuan berkacamata itu mengenakan daster sederhana dan berpose santai.
Advertisement
Eko mengatakan, ia terakhir kali bertemu dengan ibunya pada hari Minggu (2/2/2020) di salah satu rumah Tumini, Dusun Demangan Kopen, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Saat itu, ia sempat menanyakan kondisi Tumini.
"Pas ketemu hari Minggu itu tidak bilang apa-apa, biasa, saya sungkem, ngobrol dan saya tanya 'sehat Mak?' dan dijawab 'sehat'," kata Eko saat ditemui di rumah Tumini, Dusun Sawahan 5, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin (10/2/2020).
Eko mengaku tidak dapat bercengkerama langsung dengan ibunya setiap hari karena ia juga membuka usaha mi ayam di selatan Pasar Sleman. Namun, Eko mengaku kerap mengunjungi ibunya.
Selanjutnya, Eko menuturkan bahwa semula ia hendak mengunjungi kembali ibunya pada hari Jumat (7/2/2020) siang. Namun rencananya batal hingga akhirnya dia mendapatkan kabar ibunya meninggal pada malam hari itu.
Bu Tumini memiliki lima orang anak. Selama ini, anak keduanya yang sehari-hari membantu Bu Tumini mengelola warung mi ayam di warung yang terletak di utara Terminal Giwangan.
Sedangkan anak ketiga Bu Tumini juga membuka usaha mi ayam di selatan ring road Giwangan dan Jalan Gejayan.
"Kalau yang anak nomor empat dan lima buat usaha sendiri tapi bukan mi ayam. Jadi besok [yang mengelola mi ayam Tumini Giwangan] ya yang buka adik saya yang itu [anak kedua Tumini]," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement