Advertisement
Foto Mahasiswi UGM Diblur, BEM: Itu Mendiskriminasi Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM turut mengkritik foto mahasiswi pengurus salah satu unit kegiatan mahasiswi (UKM) kampus tersebut yang diblur atau dikaburkan.
Ketua BEM UGM, M. Sulthan Farras menilai hal itu merupakan upaya untuk mendiskriminasi perempuan untuk tampil di ranah publik. "Saya secara pribadi menolak," katanya, Selasa (11/2/2020).
Advertisement
Menurutnya, setiap organisasi di kampus UGM diimbau untuk tidak melakukan hal seperti itu. Namun, yang punya kewenangan untuk mengatur organisasi-organisasi yang ada ialah fakultas masing-masing.
"Yang bisa memberikan masukan ya fakultas," ujarnya.
Sebuah pamflet bertuliskan Jamaah Muslim Geografi (JMG) Universitas Gadjah Mada (UGM) mendadak ramai diperbincangkan di media sosial Twitter pada 8 Januari 2020. Pasalnya, pada pamflet tersebut foto perempuan gambarnya dibuat tidak jelas atau diblur. Mereka merupakan pengurus JMG UGM periode 1441-1442 Hijriyah.
Poster itu diunggah di akun twitter milik JGM UGM dengan nama @JMG_UGM pada 7 Januari 2020. Kejadian seperti itu bukanlah yang pertama, karena sebelumnya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga mengaburkan foto pengurus perempuannya dan ramai dibicarakan di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Warga Karangwuni Pertanyakan Ganti Rugi Pembebasan Lahan JJLS
- Demo Berkepanjangan Bisa Berdampak Buruk ke Pariwisata DIY
- Penjelasan Lengkap Kondisi Mahasiswa Amikom Jogja Saat di RSUP Dr Sardjito
- DPRD, Pengadilan Negeri, dan Kejari Bantul Tunda Agenda Publik, Ini Sebabnya
- Muncul Seruan Jogja Milik Kita Mari Jaga Bersama
Advertisement
Advertisement