Advertisement
Soal Pemilihan Kadus secara Langsung di Bantul, Bupati: Saya Sangat Mendukung

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Wacana pemilihan kepala dusun (kadus) lewat pemilihan secara langsung yang didengungkan oleh sejumlah pihak mendapat dukungan penuh dari Bupati Bantul Suharsono. Bahkan Bupati akan memperjuangkannya melalui peraturan bupati (perbup).
Suharsono mengatakan dengan pemilihan kadus secara langsung, dia berharap bisa meminimalkan persoalan adanya kadus yang tidak di terima di masyarakat karena hubungan sosial yang renggang. Diakui dia, kepala dusun tak hanya diukur dari intelektual, tetapi juga kemampuan menjaga hubungan sosial dengan masyarakat.
Advertisement
“Banyak orang yang pintar dan lolos dalam seleksi pengisian kadus, namun pengalaman interaksi sosialnya masih buruk, seperti menghadiri undangan masyarakat, salah satunya memamitkan jenazah,” ucap dia di Parasamya, kompleks Kantor Pemkab Bantul, Kamis (13/2/2020).
Soal perbup, sebelumnya dia akan memanggil sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa untuk mendiskusikan teknis pemilihan kadus secara langsung, “Kalau sudah oke akan disosialisasikan dan dibikin perbupnya,” kata dia.
BACA JUGA
Seperti diketahui, dorongan pengisian kadus didengungkan oleh sejumlah pihak. Di antaranya adalah Paguyuban Kepala Desa Bantul dan Paguyuban Dukuh Bantul Pandu. Alasannya, pemilihan pun tidak jauh berbeda, yakni kadus yang terpilih nantinya adalah orang yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemendagri Buka Opsi Evaluasi Sistem Pilkada, Ini Alasannya
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sultan HB X: Dapur Tak Mampu Produksi 3.000 Porsi MBG
- Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan
- Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
- Satgas MBG Kulonprogo Soroti Kualitas Makanan dan Sertifikasi Halal
- SMAN 1 Jogja Setop Pembagian Paket, Operasional SPPG Dihentikan
Advertisement
Advertisement