Advertisement
Warga DIY yang Pernah Jadi Korban Kesadisan Santang Diminta Melapor ke Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Polisi menahan salah seorang preman yang dinilai kerap beraksi di DIY.
Warga Kecamatan Minggir, Sleman berinisial SY atau dikenal dengan nama tenar Santang, 37, itu ditahan polisi setelah menyerahkan diri.
Advertisement
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Burkan Rudy Satria mengatakan tersangka SY menjadi momok di masyarakat. Lantaran pelaku banyak meresahkan masyarakat akibat kehadirannya yang sering melakukan aksi pemalakan, mabuk-mabukan, dan bikin rusuh.
Santang kata dia pernah tersandung kasus hukum sebelumnya yakni kasus perampokan, pemerkosaan, dan penganiayaan.
"Pelaku sangat meresahkan masyarakat, ia merupakan salah satu target dari polisi untuk dilakukan penegakan hukum terhadap dirinya. Pelaku juga seorang residivis dengan empat kali tersandung kasus pidana," ungkapnya, Jumat (14/2/2020).
Burkan mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban Santang Yulianto alias SY ini agar melaporkannya ke Polda DIY.
"Mumpung pelaku sudah di tangan kami, masyarakat silakan melapor ke polisi jika memang pernah menjadi korban dari pelaku , tidak usah takut, nanti akan kami tindaklanjuti dengan proses hukum," tutupnya.
Santang menyerahkan diri ke polisi pada Kamis (13/2/2020) dengan diantar oleh keluarganya. Sebelumnya, Santang dan rekannya Andri Nurhidayat diburu polisi karena diduga terlibat kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap Gideon Herk Rigantanto alias GHR, 25.
Polisi sempat melepaskan tembakan timah panas kepada pelaku Andri Nurhidayat, 26, saat dilakukan penangkapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement