Advertisement
Hendak Melaut, Seorang Nelayan Diduga Tewas Tersengat Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Nasib malang menimpa seorang nelayan asal Dusun Banjaran, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan pada Jumat (21//2/2020). Saat hendak melaut, pria bernama Sukidi, 45, ini harus meregang nyawa karena diduga tersengat jaringan listrik yang putus di jalan saat akan menuju pantai Ngrenehan.
Peristiwa pilu itu terjadi di Jl Trowono-Ngrenehan tepatnya di wilayah Alas Ngasem Dusun Gondong, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari sekira pukul 05.30 WIB. Korban yang diketahui kesehariannya sebagai nelayan itu, berangkat dari rumah sekira pukul 04.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Smash.
Advertisement
"Korban hendak melaut, karena kondisi jalan yang masih gelap, kemudian saat mengendarai sepeda motor diduga korban menabrak dan tersangkut kabel jaringan listrik yang putus yang berada di tengah jalan," kata Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi melalui keterangan resminya pada Jumat (21/2/2020) siang.
Akibatnya, lanjut Wijayadi, korban tersengat aliran listrik tersebut. Saat itu juga, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sepeda motor yang dikendarainya juga ikut terbakar hingga hangus.
"Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan posisi tengkurap di atas motor dan mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya, karena motornya juga ikut hangus terbakar," ujarnya.
Jajarannya yang saat itu menerima laporan pada pukul 06.00 WIB lantas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Usai mengamankan lokasi, korban lantas dilarikan ke RSUD Wonosari. Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya dan dipastikan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, dan pihak keluarga menerima peristiwa tersebut murni karena musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kepek, Suhut Hadi membenarkan kejadian tewasnya nelayan yang diduga akibat tersengat listrik itu berada di wilayahnya. Namun, dirinya belum mendapatkan laporan pasti terkait penyebab utama kejadian nahas itu.
"TKP nya di Alas Tompak atau Ngasem di tempat saya, Bhabinkamtibmas juga dari Kepek [mengamankan lokasi]. Informasinya ada kabel putus, melintang dijalan atau gimana itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fantastis! Polisi Minta Tambah Anggaran Rp63,7 Triliun untuk 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Venue Porda Gunungkidul 2025, Pemasangan Atap Lapangan Tenis Sewokoprojo Dikebut
- Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement