Advertisement
6.000 Blangko E-KTP di Kulonprogo Sudah Didistribusikan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo telah mendistribusikan 6.000 blangko kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP ke seluruh kapanewon.
Ribuan blangko itu sudah dicetak dan segera didistribusikan kepada 4.647 warga Kulonprogo yang belum memperoleh e-KTP tapi sudah melakukan perekaman.
Advertisement
"Setelah dapat tambahan sekitar 6.000 blangko beberapa waktu lalu, langsung kami hitung kebutuhan pencetakan di tiap-tiap kapanewon, dan langsung bisa melayani warga yang masih dibekali Surat Keterangan (Suket) atau PRR untuk ditukar dengan e-KTP," ujar Aspiyah, Jumat (21/2/2020).
Aspiyah mengatakan, pihaknya telah diminta Direktorat Jenderal Dukcapil untuk segera menuntaskan persoalan warga Kulonprogo yang belum mendapat e-KTP tapi sudah melakukan perekaman. Ditargetkan akhir bulan ini, masalah tersebut harus sudah selesai.
Kepada masyarakat yang kini masih dibekali Suket, Aspiyah mengimbau untuk mendatangi kantor kalurahan atau kapanewon setempat untuk segera mengambil e-KTP. Lurah dan panewu juga diminta aktif mensosialisasikan hal ini kepada warganya masing-masing.
"Kami minta panewu atau lurah bisa mendiskusikan e-KTP yang sudah jadi ke masyarakat, bisa melalui bantuan dukuh atau ketua RT/RW," ujarnya.
Lebih lanjut Aspiyah menyatakan, untuk saat ini ketersediaan blangko e-KTP di kantornya masih aman. Tambahan blangko 6.000 dari pemerintah pusat yang sebagian besar telah didistribusikan ke kapanewon dipastikan masih mencukupi.
"Apabila kedepan stok menipis kami akan ambil lagi di Jakarta, Dirjen Dukcapil sudah menjamin ketersediaan blangko, jadi tak perlu khawatir," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement