Advertisement
Motor Sukarelawan Pencari Korban Sungai Sempor Digondol Maling
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Nasib nahas dialami oleh salah satu sukarelawan yang ikut dalam proses pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut terseret arus Sungai Sempor, Donokerto, Kecamatan Turi, Sabtu (22/2/2020) lalu.
Taufiq Andi Wibowo, 20, mahasiswa asal Desa Sidoagung, Kecamatan Godean Sleman, yang tengah ikut dalam rombongan sukarelawan, Sabtu malam lalu terkejut ketika sepeda motor Yamaha X-Ride dengan nomor polisi miliknya raib.
Advertisement
Pada Minggu (23/2) sekitar pukul 01.00 WIB, Taufiq yang juga sukarelawan anggota Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana Sleman itu hendak menghadiri briefing kegiatan pencarian korban Sungai Sempor. Tanpa menaruh curiga, sukarelawan yang bertugas di Pos SMPN 1 Turi & sekitarnya itu memarkir sepeda motornya di halaman rumah warga di Jamblangan, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, tepatnya di depan Toko Sayap Mekar.
“Selanjutnya, pukul 03.00 WIB [Minggu] korban hendak tidur dan masih melihat sepeda motornya terparkir di tempat semula. Barulah saat pukul 05.30 WIB, ketika korban bangun tidur, tahu bahwa sepeda motornya sudah hilang,” ucap Kapolsek Pakem Kompol Haryanta, Minggu.
Saat dikonfirmasi, Taufiq mengatakan jika pada saat itu dia memang sedang menggelar briefing guna mengoordinasikan dan mengevaluasi proses pencarian yang dilakukan sejak Sabtu pagi.
"Sepeda motor sudah saya kunci setang, tetapi saya tidak terlalu pikir panjang atas hilangnya sepeda motor saya, yang penting korban hanyut sudah ditemukan. Kalau memang rejeki saya, [sepeda motor] pasti akan ketemu," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement