Advertisement
Warga 2 Dusun di Bantul Tolak Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Masyarakat Dusun Sanggrahan dan Dusun Kralas, Desa Canden, Kecamatan Jetis, menolak rencana pembangunan tempat pembuangan sampah pilahan (TPSP) di dusun mereka. Penolakan itu mereka tunjukkan dengan memasang spanduk di sekitar bakal lokasi TPSP.
Rubiyono, Ketua RT 5 Dusun Sanggrahan mengatakan alasan warga menolak keberadaan itu karena TPSP dinilai sebagai sarang penyakit dan dapan mencemari lingkungan sekitar. Selain itu rencana pembangunan TPSP tersebut juga tidak ada sosialisasi kepada warga setempat.
Advertisement
Rencana Pemkab Bantul membangun TPSP tersebut, kata dia, sudah diketahui warga sejak jauh-jauh hari. Bahkan dia mengaku sempat dimintai persetujuan oleh Pemdes Canden.
Ketika itu, dia mengaku belum menyetujui karena rencana pembangunan TPSP belum disosialisasikan kepada warga. "Saya mintanya disosialisasikan dulu kepada warga, tetapi desa langsung pilih lokasi. Dari pemdes memang sepihak begitu," kata Rubiyono saat ditemui di lokasi bakal dibangunnya TPSP, Selasa (25/2/2020).
Dalam perjalanannya, pemdes telah memanggil beberapa warga, tetapi dia belum tahu siapa saja yang sudah memberikan tanda tangan persetujuan. Di RT 5, imbuh dia, dihuni sekitar 70 kepala keluarga, sedangkan di lokasi sekitar bakal TPSP ada lima RT. “Selain sanggrahan juga berdamoingan dengan Dusun Kralas,” ucap dia.
Salah satu warga Dusun Sanggrahan Suraji juga menyatakan rencana pembangunan TPSP itu tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu dengan warga. Dia mengakui lokasi bakal TPSP itu merupakan tanah kas desa (TKD). "Walaupun itu tanah kas desa, tetapi di sekitarnya kan ada warga, masa enggak dianggap [sosialisasi]," ucap Suraji.
Suraji mengatakan rencana pembangunan TPSP sudah mendapat persetujuan pemdes dengan anggaran Rp450 juta. Dia memastikan warga tetap menolak rencana tersebut dan meminta Pemerintah Desa memindahkannya ke lokasi lain. “Tanah kas desa ada di beberapa dusun dan bukan hanya di Sanggrahan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement