Advertisement
Bandar Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap di Bantul, 1,1 Kilogram Sabu-sabu Disita
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Satuan Reserse Narkoba Polres Bantul menangkap seorang bandar sekaligus pengedar narkoba lintas provinsi, bernama Samudra Wahyu Herlangga alias Aga, 29, warga Kadipaten Wetan, Kraton, Jogja. Dari tangan tersangka, polisi menyita berbagai jenis narkotika, di antaranya sabu-sabu sebanyak 1,1 kilogram.
Selain sabu-sabu, polisi juga menyita tembakau gorila sebanyak 25,68 gram, ganja 25,58 gram, riklona 15 butir, obat daftar G 1000 butir, tiga alat hisap sabu-sabu atau bong, tiga unit timbangan digital untuk menakar sabu-sabu, sembilan telepon selular, plastik, dan uang tunai Rp1 juta.
Advertisement
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan penangkapan tersangka Aga dilakukan pada Senin (2/3/2020) dini hari kemarin di depan indekos yang ditempati tersangka di Krapyak Wetan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. "Tersangka ini sudah menjadi target lama yang kami pantau gerak geriknya," kata Wachyu di Mapolres Bantul, Selasa (3/3/2020).
Pemantauan tersangka karena terdapat banyak informasi di sekitar indekos tersangka kerap menjadi tempat penyalahgunaan narkoba. Saat bersamaan tersangka juga merupakan residivis kasus narkoba yang baru keluar pada 2018 lalu setelah menjalani hukuman selama sembilan bulan di penjara.
Polisi kemudian menyanggongi indekos tersangka dan menangkapnya saat tersangka datang dengan mobil. Polisi kemudian menggeledah indekos tersangka dan mendapati sejumlah barang bukti narkoba dalam berbagai kemasan, bahkan ada yang sudah dikemas dalam bungkus permen isi sabu-sabu 1,5 gram yang siap edar.
Dalam proses penangkapan tersebut, polisi terpaksa mengujamkan timah panas pada kaki tersangka karena tersangka berusaha melarikan diri. "Tersangka sempat mencoba kabur sehingga kami lakukan tindakan yang terukur [tembak]," ujar Wachyu.
Saat ini tersangka masih dalam penyelidikan lebih lanjut karena diduga masih ada jaringan lain yang berhubungan dengan tersangka Aga. Informasi tersebut berasal dari tersangka yang mebdapat barang haram tersebut dari seseorang yang kini masih dalam pengejaran polisi.
Sementara ini tersangka dijerat Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement