Advertisement
Ini Daftar Kecamatan di DIY yang Diduga Telah Terpapar Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY akhirnya membuka ke publik data persebaran warga yang diduga terkait dengan Covid-19.
Baik warga yang merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19.
Advertisement
Melalui situs resmi Pemprov DIY http://corona.jogjaprov.go.id/, publik kini bisa mengakses sebaran kasus Covid-19 secara realtime.
Merujuk situs tersebut, hingga Rabu (18/3/2020) sore, tercatat lebih dari 40 warga berstatus ODP, sebanyak 21 PDP serta dua warga dinyatakan positof Covid-19.
Berdasarkan peta yang tersedia, kasus covid-19 menyebar ke berbagai kecamatan di DIY. Tak ada satu pun daerah atau kabupaten luput dari dugaan paparan Covid-19.
Berikut daftar kecamatan di DIY yang diduga terpapar virus Corona:
Gunungkidul
Tanjungsari (ODP)
Semanu (ODP)
Playen (ODP)
Nglipar (ODP)
Gedangsari (ODP)
Patuk (ODP)
Karangmojo (ODP)
Sleman
Berbah (ODP)
Depok (ODP)
Kalasan (ODP)
Sleman (ODP)
Ngaglik (ODP dan positif)
Moyudan (ODP)
Minggir (ODP)
Bantul
Piyungan (ODP)
Banguntapan (ODP)
Kasihan (PDP dan ODP)
Sewon (ODP)
Jetis (PDP dan ODP)
Bantul (ODP)
Pundong (ODP)
Srandakan (ODP)
Kota Jogja
Mantrijeron (PDP)
Umbulharjo (ODP, PDP dan positif)
Mergangsan (PDP dan ODP)
Gondomanan (PDP)
Wirobrajan (PDP
Tegalrejo (PDP)
Kulonprogo
Galur (ODP)
Sentolo (PDP dan ODP)
Panjatan (ODP
Pengasih (ODP
Wates (ODP)
Kokap (ODP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement