Advertisement

Aksi Kemanusiaan Ini Buka Bantuan untuk Keluarga Pasien Corona di Jogja

Salsabila Annisa Azmi
Jum'at, 20 Maret 2020 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Aksi Kemanusiaan Ini Buka Bantuan untuk Keluarga Pasien Corona di Jogja Foto Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena) yang berbasis di Cirebon, Jawa Barat membuka bantuan bagi keluarga pasien positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 yang telah diisolasi. Bantuan berlaku bagi pasien di seluruh Indonesia, termasuk pasien di wilayah DIY.

Ketua Yayasan Graisena, Agung Firmansyah, mengatakan bantuan khusus diberikan bagi keluarga pasien, terutama jika pasien adalah pencari nafkah utama. "Bantuan ini kami buka untuk seluruh Indonesia, di Jogja juga bisa mengaksesnya. Untuk memberi bantuan itu, kami harus menerima laporan dulu dari keluarga terdampak virus Corona," kata Agung saat dihubungi Harianjogja.com, Jumat (20/3/2020).

Advertisement

Bagi warga yang ingin mengakses bantuan, wajib menghubungi narahubung di nomor 082278134234 atas nama Brian Fadli. Setelah itu warga akan mendapat google formulir untuk mengisi data diri dan melampirkan file surat keterangan dokter pasien positif atau PDP. Warga juga wajib melampirkan file Kartu Keluarga.

"Bantuan ini untuk keluarga yang ditinggal selama masa isolasi, bantuan berupa uang tunai. Ketika permohonan kami approve, maka langsung diberikan sejumlah uang selama 14 hari ke depan. Kalau pasien pencari nafkah masih diisolasi lebih dari 14 hari, kami memberi bantuan lagi. Sama caranya tunai langsung buat 14 hari ke depan," kata Agung.

Agung menjelaskan contoh, misalnya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anak. Ketika sang ayah sebagai pencari nafkah diisolasi, maka jumlah bantuan yang diberikan yaitu 4 (kepala) dikali Rp20.000 dikali 14 (hari masa isolasi). Jadi keluarga tersebut akan mendapat total bantuan sebesar Rp 1.120.000.

Agung mengatakan jumlah tersdiberikan selama masa isolasi setiap 14 hari. Namun pemberian bantuan dibatasi maksimal selama 45 hari. "Tapi kami tidak ada pembatasan jumlah keluarga dari pasien corona yang akan dibantu. Sejauh ini, insha Allah dana sudah kami siapkan semuanya dana swadaya dari anggota dan komunitas kami," kata Agung.

Agung mengatakan Yayasan Graisena merupakan organisasi nirlaba yang berfungsi mendukung tugas-tugas pemerintah dalam menangani berbagai macam potensi bencana di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement