Advertisement
Hampir Seluruh Kecamatan di Bantul Diduga Terpapar Corona, Ini Daftarnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sebanyak 12 kecamatan di Bantul diduga telah terpapar corona karena ditemukan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso atau yang biasa disapa dokter Oky, menyatakan jumlah ODP di Bantul sampai Jumat (20/3/2020) ini tercatat 39 orang.
Advertisement
Adapun PDP dan ODP ini tersebar di 12 kecamatan di Bantul, yakni Banguntapan, Bambanglipuro, Jetis, Dlingo, Bantul, Sewon, Kasihan, Piyungan, Pleret, Srandakan, Pandak, dan Pundong.
Artinya hampir seluruh kecamatan di Bantul (yakni 17 kecamatan diduga telah terpapar Covid-19).
Namun Oky memastikan 12 kecamatan tersebut bukan berarti zona merah melainkan lokasi ODP dan PDP. Ia menyatakan semua warga Bantul yang diperiksa terkait Covid-19 ini berawal dari luar daerah sehingga penularan langsung di Bantul sampai saat ini belum ada.
"Semua PDP yang tercatat yang dirawat dan asli warga Bantu riwayatnya impor dari luar Bantul bahkan luar DIY. Seperti ada yang dari Bekasi, Jakarta, Bogor, dan pulang Umrah," kata Oky, Jumat.
"Sebanyak 12 kecamatan itu bukan wilayah terjangkit. Dibilang terjangkit itu kalau sudah ada transmisi lokal atau penularan lokal, ini belum," imbuh Oky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Libur Nataru, 11 KA Jarak Jauh Dioperasikan dari Stasiun Malang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- UPT Pusat Bisnis Gelar Beringharjo Great Sale dengan Hadiah Total Puluhan Juta Rupiah
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 10 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
- Jadwal KA Bandara YIA Akhir Pekan, 10 Desember 2023
Advertisement
Advertisement