Advertisement

Nikah Bareng Adventure Merapi Digelar Sederhana karena Corona

Newswire
Sabtu, 21 Maret 2020 - 20:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Nikah Bareng Adventure Merapi Digelar Sederhana karena Corona Ilustrasi pernikahan - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Dinas Sosial Sleman bekerja sama dengan Dinas Sosial DIY menggelar acara Nikah Bareng Adventure Merapi, Sabtu (21/3/2020), di Kalikuning, Cangkringan, Sleman.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Air Internasional yang akan jatuh pada Minggu, 22 Maret 2020, besok. Namun, acara ini diselenggarakan secara sederhana guna meminimalisir sebaran Corona.

Advertisement

Tidak banyak tamu yang hadir pada acara tersebut. Prosesi pernikahan juga dipersingkat waktunya. Selain itu, panitia juga menyediakan hand sanitizer serta masker bagi para tamu dan juga bagi para mempelai. Meski begitu, acara berlangsung lancar dan hikmat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Eko Suhargono, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus Corona.

Menurutnya, upaya terbaik yaitu dengan membiasakan hidup bersih serta menjalankan protokol terkait mitigasi virus Corona, seperti cuci tangan dengan sabun, memakai hand sanitizer, memeriksa suhu tubuh dan meminimalisir kontak fisik.

“Mari melakukan berbagai hal yang dapat menghindarkan kita dari virus Corona”, ungkapnya, Sabtu. 

Ia juga berharap dengan adanya acara tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang perkawinan yang sah di mata agama dan negara.

Hal tersebut membantu pemerintah dalam mencatatan administrasi negara terkait data kependukukan. Di samping itu, melalui nikah bareng ini ia berharap dapat membangun keluarga yang berkualitas serta terlahir generasi yang unggul.

Sementara Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi juga tak menampik bahwa situasi masyarakat saat ini tengah waspada terhadap virus Corona. Tapi dengan urgensi acara nikah bareng tersebut, pihaknya tetap menggelarnya, meski dengan konsep yang sederhana.

“Dalam kondisi seperti ini tidak lah perlu berpesta-pora. Namun kita sadari bahwa akad nikah merupakan sesuatu yang urgen karena menyangkut kebutuhan yang hakiki”, jelasnya.

Acara ini menikahkan empat mempelai sebagai berikut, Lely Erawati, 42 dengan Ristanto, 38 dari Sleman. Puji Lestari, 31 dengan Adhi Yuhandoko, 30, yang juga dari Sleman.

Selanjutnya, Ana Nur Rahmawati, 21, dari Bantul dengan Fajar Riyanto, 21 dari Pacitan, serta terakhir Rista Arningsih, 23, dengan Ambar Sudanang, keduanya berasal dari Bantul.

Bertindak sebagai saksi yakni Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi, Kepala Dinsos Sleman Eko Suhargono, Ketua Baznas Sleman H. Kriswanto dan Ketua FORTAIS Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto.

Gelaran pernikahan ini juga terbilang unik, selain seperangkat alat sholat, mahar yang digunakan pada acara tersebut ialah hand sanitizer. Para mempelai juga membawa poster berisi imbauan terkait prosedur mitigasi wabah Corona. Acara ditutup dengan atraksi menyusuri kali dengan jip oleh para mempelai dan tamu undangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement