Advertisement
Ini Perjalanan Sejumlah Kereta Api dari Jogja yang Dibatalkan karena Corona
Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Terkait dengan adanya pandemi Virus Corona (Covid-19) PT KAI (Persero) Daop 6 melakukan berbagai tindakan preventif untuk mencegah menyebarnya penularan virus tersebut. Salah satunya, PT KAI Daop 6 membatalkan sebagian perjalanan KA baik untuk KA jarak jauh maupun KA lokal.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto mengatakan pembatalan sebagian perjalanan KA ini dilakukan didasari kondisi saat ini jumlah penumpang KA turun sangat signifikan.
Advertisement
Penurunan penumpang terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang mengimbau warganya untuk tidak melakukan bepergian sekiranya tidak sangat penting.
"Tetapi tidak semua perjalanan KA dibatalkan. Masih ada yang beroperasi," kata dia, Senin (23/3/2020).
Eko menjelaskan, selain itu karena kondisi penerbangan yang sepi penumpang mengharuskan PT KAI melakukan tindakan pembatalan sebagian perjalanan KA Bandara baik KA Bandara menuju Yogyakarta Internasiolal Airport (YIA) maupun KA Bandara menuju BIAS (Bandara Internasional Adi Sumarmo).
"Sebagai BUMN kita harus mendukung pemerintah melaksanakan protokol pemerintah dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19," kata dia.
Adapun beberapa KA perjalanan dari Daop 6 yang dibatalkan antara lain KA Taksaka, KA Fajar Utama Yk, KA Senja Utama Yk, KA Lodaya, serta sebagian KA Bandara YIA.
Eko mengungkapkan selain pengurangan perjalanan KA, upaya lain yang dilakukan yakni sterilisasi stasiun dan sarana transportasi KA, sosialisasi kepada masyarakat, social distancing di stasiun ataupun di dalam KA, pengobatan gratis bagi penumpang, pembagian masker, menempatkan hand sanitizer, dan pemeriksaan suhu sebelum masuk stasiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




