Advertisement

Promo November

Kawasan Wisata Mangunan Tutup Sampai 31 Maret

Ujang Hasanudin
Senin, 23 Maret 2020 - 14:37 WIB
Arief Junianto
Kawasan Wisata Mangunan Tutup Sampai 31 Maret Wisatawan menikmati keindahan Songgo Langit, Mangunan, Bantul, Kamis (6/6/2019).- Harian Jogja - Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah objek wisata di wilayah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul dan sekitarnya sementara ditutup. Penutupan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang tengah mewabah di berbagai daerah.

Setidaknya ada sembilan objek wisata di bawah pengelolaan Koperasi Notowono yang dipastikan tutup, yakni Puncak Becici, Pinus Pengger, Lintang Sewu, Pinus Sari, Pinus Asri, Bukit Panguk, Bukit Mojo, Seribu Batu, dan Pintu Langit.

Advertisement

Ketua Koperasi Notowono Purwo Harsono, menyatakan penutupan sementara objek wisata dilakukan sejak 21-31 Maret dan akan ditinjau kembali sesuai situasi dan kondisi. “[Penutupan] Ini demi kemanusiaan, kami lebih mementingkan kesehatan ketimbang hiburan dan pendapatan,” kata Purwo Harsono, Senin (23/3/2020).

Pria yang akrab disapa Ipung ini tak menampik banyak pendapatan yang hilang karena tidak ada pengunjung yang datang. Sejumlah pesanan tempat untuk kegiatan outbond dan kampung juga dibatalkan.

Sementara ini untuk pengelola dan operator wisata sementara melakukan pembenahan dan bersih-bersih objek wisata. “Tiap tiga hari sekali kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat kunjungan wisata,” kata Ipung.

Namun kini stok cairan disinfektan kian menipis, dan di pasaran juga sudah mulai langka.

Total ada 300 orang operator wisata di bawah Koperasi Notowono. Ipung memastikan untuk bulan ini operator tetap menerima gaji, tetapi untuk bulan depan pihaknya masih menghitung kondisi keuangan koperasi.

Ipung menambahkan bukan hanya merugikan pengelola wisata, namun dampak dari penutupan objek wisata juga terjadi pada pelaku usaha di sekitar objek wisata.

Dia menyebut ada sekitar 681 pelaku usaha di objek wisata di bawah koperasi Notowono. Selain itu Ipung juga menyatakan 379 pelaku di luar kawasan wisata juga ikut merasakan dampaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap

News
| Jum'at, 22 November 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement