Advertisement
Patut Ditiru, Warga Bantul Kompak Bikin Hand Sanitizer & Masker untuk Masyarakat Kampung

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Warga Pedukuhan Bibis, Timbulharjo, Sewon Bantul bergerak cepat merespons wabah Covid-19.
Sejumlah praktik baik dilakukan warga. Kepala Dusun Bibis Irvan Muhammad mengatakan saat pemerintah setempat terkesan abai bahkan terlambat merespons Covid-19, ia mengaku salut dengan kesadaran dan kepedulian warganya.
Advertisement
Para warga Dusun Bibis kompak mengumpulkan iuran, menggunakan uang yang terkumpul untuk pengadaan hand sanitizer dan masker buat warga setempat.
"Bahkan hanya dalam waktu sesore saja, kita bisa kumpulkan 2,5 juta rupiah donasi," kata Irvan melalui media sosial, Minggu (22/3/2020) malam.
Saat dikonfirmasi, Irvan mempersilakan Harianjogja.com mengutip pernyataannya di Facebook.
Donasi tersebut kata dia antara lain digunakan untuk penyemprotan disinfektan ke segala fasilitas umum (fasum).
"Rumah-rumah, warung-warung, tempat-tempat kongkow juga kita semprot. Esok pagi [Senin, 23/3/2020] anak-anak muda kami akan turun melakukan penyemprotan massal rumah per rumah," kata dia.
Selain itu warga juga sudah membuat hand sanitizer mandiri dan akan dibagikan gratis ke rumah-rumah warga.
Sejauh ini kata dia, segala jenis pertemuan yang mengumpulkan banyak massa sudah dhentikan. Paling banyak acara keagamaan.
"Lalu para penjahit kami minta untuk bikin masker mandiri, tidak kami jual. Masker ini akan kami pakai berjaga-jaga bagi warga yang sakit, yang sehat ndak usah pake," tuturnya.
"Fiqihnya apa? Fiqihnya ya hanya demi kemaslahatan lebih banyak orang.
Semoga seluruh sahabat selalu sehat dan segera mampu mengatasi pagebluk ini. Mari bergotong royong. Simpan dalilmu, ndak sah ngeyel," kata dia.
Pedukuhan Bibis saat ini memiliki hampir 3.000 warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

170 Siswa Keracunan Menu MBG, MPR RI Minta Lakukan Evaluasi Kualitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
Advertisement