Advertisement
Acara Keramaian di Bantul Harus Ditunda

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Demi menekan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bantul mengimbau agar kegiatan yang melibatkan keramaian ditunda untuk sementara. Hal ini sekaligus menjadi pekerjaan rumah bagi perangkat desa untuk bernegosiasi dengan warga yang sudah terlanjur merencanakan acara.
Helmi Jamharis selaku Ketua Penanganan Covid-19 Bantul telah menerbitkan surat imbauan kepada jajaran perangkat dan pemerintah desa. Isinya tentang larangan mengadakan kegiatan kemasyarakatan yang mengarahkan massa. Jenis-jenis kegiatan yang dimaksud antara lain, olahraga, keagamaan, kebudayaan, kesenian, perlombaan, termasuk juga hajatan. Larangan penyelenggaraan berlaku mulai dari tingkat dusun hingga kabupaten.
Advertisement
Tidak ada toleransi lokasi penyelenggaraan, baik di tempat umum maupun tempat pribadi. Semua bentuk kegiatan massa harus ditunda sementara. Khusus bagi perangkat desa yang berwenang harus juga menunda proses Pemilihan Kepala Desa Serentak 2020.
Bila masih ada yang nekat, kata Helmi dalam surat edaran itu, Camat dan Lurah wajib melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik acara agar bersedia membatalkan acaranya. Satpol PP beserta petugas keamanan juga akan ikut turun tangan agar acara dapat dibatalkan.
"Kegiatan yang dibatalkan untuk dilaksanakan saat kondisi pengananan Covid-19 sudah aman," katanya, Selasa (24/3/2020).
Belum ada tanggal pasti kapan larangan ini berakhir. Namun, kata Helmi, larangan penyelenggaraan kegiatan massal baru boleh dilakukan saat kondisi sudah aman.
Kepala Dukuh Bibis, Desa Timbulrejo, Kecamatan Sewon, Muhammad Irvan, mengatakan saat ini ia sedang bernegosiasi dengan warganya yang berencana menyelenggarakan sebuah acara Haul (Hari Ulang Tahun) seorang Kyai. Larangan ini, katanya, sangat bermanfaat agar warga mendapatkan rasa aman dan nyaman. Bagi pemilik acara, sudah saatnya bersedia mendahulukan kepentingan umum.
"Ini soal menekan ego pribadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
Advertisement
Advertisement