Advertisement
Tak Perlu Melayat ke Korban Virus Corona, Bukan karena Jenazahnya, tapi karena Ini...
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Setelah meyakinkan masyarakat bahwa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) atau positif Covid-19 aman dimakamkan, dokter ahli forensik dari RSUP Dr. Sardjito, Lipur Ryantiningtyas kembali mengimbau masyarakat untuk tidak perlu datang melayat.
Budaya melayat yang masih lekat di masyarakat Indonesia perlu disikapi berbeda di situasi pandemi Covid-19 yang sedang merebak luas saat ini. Meski begitu, kekhawatiran bukan soal manusia yang masih hidup akan tertular dari virus yang dibawa oleh jenazah, melainkan dari sesama orang yang melayat.
Advertisement
"Melayat itu yang kita takutkan kerumunannya. Kita enggak tahu pelayat itu ODP [orang dalam pemantauan] atau PDP, banyak juga yang carrier [membawa virus]. Itu yang harus dihindari," kata Lipur, Jumat (3/4/2020).
Menurutnya, kegiatan melayat sangat berpotensi menularkan virus antara satu warga dengan lainnya karena setiap orang saling berkumpul dalam jarak dekat. Anjuran pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik akan sulit diterapkan, sehingga Lipur tidak menyarankan kegiatan ini.
"Tapi kalau kita memakamkan [jenazah PDP atau positif Covid-19] itu nggak masalah karena jenazah yang keluar dari kamar jenazah sudah dalam kondisi aman," tegasnya.
Keamanan ini berupa penyemprotan disinfektan berulang kali terhadap tubuh jenazah dan pembungkusan jenazah menggunakan plastik, kain kafan, dan peti yang rapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement