Advertisement

Paham Kelemahan Rapid Test, IDI DIY: Daripada Tidak Ada Alat Tes Sama Sekali

Lajeng Padmaratri
Rabu, 08 April 2020 - 02:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Paham Kelemahan Rapid Test, IDI DIY: Daripada Tidak Ada Alat Tes Sama Sekali Bantuan RDT dan APD dari pusat mulai berdatangan dan diterima Pemda DIY di kantor BPBD DIY, Sabtu (28/3/2020) - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, dr. Joko Murdiyanto mendukung sepenuhnya terkait rapid test yang akan ditujukan bagi tenaga medis. Prioritas ini dirasa perlu karena tenaga medis merupakan garda depan dan setiap hari selalu terpapar dengan pasien terkait Covid-19.

Meski begitu, Joko menyebut jika rapid test punya kelemahan karena seseorang yang belum menunjukkan gejala akan dinyatakan negatif. Hal ini lantaran yang dideteksi ialah keberadaan antibodi, bukan virusnya. Padahal, seringkali gejala seseorang baru muncul puncaknya pada hari ke-10 dan 11. "Tapi ini baik daripada tidak sama sekali," kata Joko pada Harian Jogja, Selasa (7/4/2020).

Advertisement

Ia menjelaskan jika saat ini kondisi pasien terkait Covid-19 sebanyak 80% tidak bergejala. Ini artinya, orang-orang bisa imunnya tetap baik namun membawa virus atau carrier lalu menularkannya kepada orang lain. Untuk itu, ia mendukung penuh dilakukan tes kepada tenaga medis.

"Kalo tenaga medis kena, siapa lagi yang ada di garda depan? Tenaga medis itu tidak hanya dokter dan perawat, tapi juga tenaga di pendaftaran," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus positif pada tenaga medis sempat terjadi di Kabupaten Bantul. Seorang laki-laki yang bekerja di bagian pendaftaran salah satu rumah sakit di Bantul positif terinfeksi Covid-19 dan meninggal pada Senin (6/4/2020).

Meski begitu, hingga saat ini Joko belum mendapat laporan mengenai tenaga medis lain yang menjadi PDP atau positif Covid-19 di DIY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement