Advertisement
Curi Tabung Gas, Pencuri di Kulonprogo Babak Belur

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kasus pencurian kembali terjadi di tengah pandemi Covid-19. Dua tabung gas ukuran tiga kg milik pedagang warung di Panjatan Kulonprogo, Sumari nyaris raib digondol seorang pencuri.
Kapolsek Panjatan, AKP Maryanto melalui laporan kejadian menjelaskan kronologi kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Garongan, Rt 17/Rw 09, Panjatan, Kulonprogo pada Rabu (23/4/2020). Dijelaskan Maryanto korban melihat pelaku mengambil dua tabung gas dari warung miliknya lantas diletakkan pada sepeda motor pelaku. "Tapi saat ditanya mana tabung gas yang kosong milik pelaku, seketika pelaku malah bergegas menaiki motornya," jelas Maryanto.
Advertisement
Selanjutnya menurut laporan. Maryanto korban yang melihat respon pelaku tersebut segera lari menghampiri korban dan menendang korban hingga tersungkur. Berkat aksi Sumari, pelaku berhasil diamankan tanpa sempat kabur dari aksi pencuriannya. "Laporan diterima kepolisian sekitar pukul 9.30 WIB, langsung menuju tempat kejadian perkara," jelasnya.
Nahas pelaku inisial AAR sempat mendapatkan beberapa bogem mentah dari warga. Dari video rekaman amatir yang beredar wajah pria berusia 39 tahun nampak babak belur. Darah bercucuran dari wajah pelaku. Pelaku saat ini tengah diamankan kepolisian barang bukti tabung dua gas senilai Rp300.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement