Advertisement

Dua Napi Asimilasi Kembali Beraksi di Jogja

Lugas Subarkah
Senin, 04 Mei 2020 - 15:47 WIB
Arief Junianto
Dua Napi Asimilasi Kembali Beraksi di Jogja Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak dua eks narapidana hasil program asimilasi kembali berulah. Bersama salah satu temannya, mereka mengancam warga dengan senjata tajam karena merasa tersinggung saat berkendara di Jalan Kerto, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Jogja, Senin (27/4/2020) dini hari.

Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro, menjelaskan kedua eks narapidana asimilasi itu masing-masing adalah meliputi AB, 21, yang merupakan asimilasi dari Rutan Bantul dengan kasus pencurian dengan kekerasan dan AA, 21, bekas narapidana yang memperoleh asimilasi dari Lapas Wirogunan, Jogja, dengan kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.Sedangkan tersangka ketiga yakni DA, 18, warga Kadipaten, Kraton,” kata Kapolsek, Senin (4/5/2020).

Advertisement

Kapolsek menjelaskan kejadian bermula ketika DA yang memiliki masalah dengan seseorang, menghubungi temannya, Mbambeng dan kemudian menjemput dua pelaku lainnya, BA dan AA di warmindo di Ketandan," ujarnya, Senin.

Sekitar pukul 03.00 WIB mereka berempat pun berangkat mencari seseorang yang memiliki masalah dengan DA tersebut. BA dan AA berboncengan menggunakan motor Kawasaki KLX, sedangkan DA dengan Mbambeng naik mobil HRV.

Mereka berkeliling di wilayah Umbulharjo, hingga di Jalan Kerto, BA dan AA diteriaki seorang pengguna jalan bernama Sandri Dhanu Rainnata karena motor kedua pelaku tidak ada lampunya. Karena tersinggung, BA dan AA pun mengejar Sandri hingga memasuki perkampungan Balirejo.

Sampai di Kampung Balirejo, dibantu warga, Sandri balik mengejar kedua BA dan AA. Sampai di Jalan Timoho, warga kehilangan jejak. "Melihat kedua rekannya dikejar. DA turun dari mobil dan mengejar Sandri dengan pedang," ujar dia.

Sandri berlari tapi terjatuh, dia lalu berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan pelapor mendatangi lokasi dan mengamankan ketiga pelaku. Ketiga pelaku langsung dibawa ke Polsek Umbulharjo untuk pemeriksaan.

Barang bukti yang disita meliputi satu pedang ukuran satu meter, satu celurit dan satu unit sepeda motor Kawasaki KLX. Atas perbuatannya, ketiga pelaku diancam Pasal 336 dan UU Darurat No.12/1951 dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement