Advertisement
Sensus Penduduk Online Hampir Capai Target

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul melaporkan warga yang berpartisipasi melakukan pengisian sensus penduduk secara online hampir mencapai target. Hingga Minggu (3/5/2020), warga yang terdata sudah mencapai 91,91% dari target sebanyak 35.700 kepala keluarga (KK)
Kepala BPS Gunungkidul, Sumarwiyanto, menuturkan selama perpanjangan waktu hingga 29 Mei ini tingkat partisipasi masyarakat cukup baik dan tinggi. Seperti diketahui, BPS memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran sensus online yang semula berakhir pada 3 April. Perpanjangan dilakukan menyusul adanya pandemi Corona. "Setelah perpanjangan ini, hingga Minggu malam data yang masuk berjumlah 91,91 persen atau total 32.812 KK," kata Sumarwiyanto, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Ia mengungkapkan pada Maret terpantau ada peningkatan pengakses yang cukup signifikan, tetapi hingga ke tahap submit masih kurang. Dengan jumlah tersebut, tidak kurang dari 115.947 jiwa yang datanya sudah ter-update di database.
Sumarwiyanto mengimbau agar masyarakat yang belum mengakses sensus penduduk online bisa mengikuti langkah warga lainnya yang sudah update data. Menurut dia, akses sensus penduduk online yang mudah dan cepat bisa diisi saat waktu senggang. "Tidak lama, hanya sekitar 15 menit saja menggunakan android atau komputer yang terkoneksi Internet," paparnya.
Ia tak menampik dalam pengisian sensus penduduk online masyarakat di Gunungkidul mendapatkan kendala, salah satunya yakni akses internet. Dengan lokasi geografis wilayah Gunungkidul yang didominasi perbukitan, bisa dipastikan sinyal bisa tiba-tiba putus. Hal ini sering dialami oleh warga yang tengah mengakses aplikasi sensus penduduk online.
Menurut dia, persoalan itu bisa dimaklumi. Namun demikian, warga yang tidak melakukan sensus penduduk secara online, maka BPS tetap menyediakan layanan sensus secara offline. Sensus ini sebelumnya direncanakan dilaksanakan pada Juli, tetapi karena pandemi Corona kemudian digeser September. "Sensus kami lakukan door to door, tetapi selagi masih dilakukan sensus online, maka masyarakat bisa segera memanfaatkan waktu yang tersisa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement