Arus Pendaftar Rapid Test Kasus Indogrosir Tinggi
Papan pengumuman berisikan informasi mengenai penutupan Indogrosir yang dimulai sejak Selasa (5/5/2020) terpampang di depan Indogrosir di Jl. Magelang, Dusun Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman, Minggu (10/5/2020). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo\\n\\n Harianjogja.com, SLEMAN - Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman terus mematangkan upaya rapid test yang akan dilaksanakan kepada warga yang sempat berbelanja ke Indogrosir periode 19 sampai dengan 4 Mei 2020.
"Pendaftaran sendiri dimulai pada hari ini Minggu [10/5/2020] pukul 06.00 wib dan akan ditutup pada Senin [11/5/2020] pukul 14.00 WIB. Sejak dibuka pagi tadi sudah ada yang mendaftar sebanyak 609 orang. Hari ini mungkin kuota 1.500 sudah terpenuhi," tandas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, Minggu.
Adapun, rapid test secara massal sendiri yang akan dilaksanakan selama tiga hari tersebut terhitung sejak tanggal 12 sampai dengan 14 Mei akan dilaksanakan di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman.
Setiap harinya, rapid diagnosis test (RDT) akan dilaksanakan kepada 500 orang yang sudah mendaftar melalui http://RDT.slemankab.go.id atau http://corona.slemankab.go.id
"RDT diperuntukkan untuk 1.509 orang. Rapid test akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 wib. Rapid test terbagi atas lima sesi per satu jam. Per jamnya 100 orang dilakukan rapid test," ungkap Joko.
Dalam pelaksanaannya, peserta diminta untuk datang 15 menit sebelum jadwal rapid test dimulai yakni pukul 09.00 pagi. Peserta juga diminta untuk menghadiri rapid test dengan membawa KTP atau kartu keluarga bagi yang belum mempunyai KTP.
"Peserta wajib membawa struk belanja yang berlaku kepada satu peserta. Peserta juga wajib menggunakan masker dan menerapkan physical distancing," tutup Joko.
