Advertisement
Gelombang Tinggi, Nelayan di Bantul Sempat Tak Melaut

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Gelombang tinggi yang menerjang pantai selatan di Bantul beberapa hari terakhir sempat membuat nelayan gagal melaut. Mereka memilih mengurungkan niat melaut demi keselamatan diri.
“Dua hari terakhir gelombangnya memang tinggi. Nelayan enggan untuk melaut,” kata salah satu salah satu nelayan di Pantai Depok, Henry Triyono, Senin (11/5/2020).
Advertisement
Kendati demikian, kondisi ini tidak berangsur lama. Sebab, kata Henry, mulai Senin (11/5/2020) ada beberapa nelayan yang sudah mulai melaut.
“Karena, hari ini kan gelombangnya sudah tidak terlalu tinggi,” lanjutnya.
Sementara berdasarkan rilis dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (11/5/2020), sebagian wilayah DIY seperti Bantul, Wates, dan Gunungkidul diprediksi berawan pada siang hari. Sedangkan di Sleman dan Kota Jogja akan turun hujan lokal.
Memasuki malam hari, wilayah Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kota Jogja berawan, Wates cerah berawan. Selasa (12/5/2020) dini hari seluruh wilayah DIY cerah berawan.
Suhu udara untuk hari ini berkisar 23-33 derajat Celsius, kelembapan 55-90%. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk hari ini.
“Waspadai peningkatan tinggi gelombang di pesisir selatan DIY 2,5-3,5 meter,” tulis BMKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
- Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
Advertisement
Advertisement