Advertisement
Objek Wisata Kulonprogo Tutup, Bandara YIA Jadi Tempat Rekreasi Dadakan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo menjadi objek wisata dadakan pada Lebaran hari kedua, Senin (25/5/2020). Banyak orang datang ke bandara baru tersebut untuk rekreasi.
Andi, 45, penduduk Godean, Sleman. Andi bersama istri dan dua anaknya datang ke YIA untuk mengisi libur Lebaran. Ia memilih YIA karena penasaran
Advertisement
“Penasaran sama bandara baru, sekaligus mau lihat alur kedatangan sama keberangkatan pesawat, biar besok pas ke sini lagi enggak bingung," ujarnya saat ditemui di Terminal kedatangan YIA, Senin siang.
Andi mengaku cukup terkesan dengan YIA yang jauh lebih luas daripada Bandara Adisutjipto di Sleman. Sehingga tidak ada kekhawatiran bakal terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan antar jemput penumpang.
“Di sana lebih sempit, jadi sering crowded [penuh]," ujarnya.
Selain Andi, adapula Nevo, 22, warga Sleman. Menurutnya di tengah pandemi yang membuat objek wisata seperti pantai dan perbukitan tutup, YIA bisa jadi alternatif. Sebab di bandara ini banyak ornamen seni budaya yang menarik untuk dijadikan latar foto.
Selain piknik, Nevo bersama keluarganya datang juga untuk memantau kondisi terkini YIA. Ia ingin melihat langsung apakah sudah ada peningkatan jumlah penumpang di tengah pandemi Covid-19.
"Jalan-jalan sekaligus mantau, karena kebetulan saya ini sering antar jemput tamu hotel di YIA, sejak ada pandemi sepi orderan, jadinya pengen liat situasi terkini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil PM Inggris Mundur Gegara Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harpelnas 2025, BPJamsostek Sleman Berkomitmen Memberi Layanan Sepenuh Hati
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, 5 September 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 5 September 2025
- Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 5 September 2025
- Mahfud MD Nilai Demonstrasi di Indonesia Merupakan Bentuk Kekecewaan
Advertisement
Advertisement