Advertisement
Hampir 1.000 Jemaah Asal Bantul Gagal Berangkat Naik Haji

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 927 jemaah haji di Bantul gagal berangkat ke Tanah Suci menyusul keluarnya Keputusan Menteri Agama (KMA) 494/2020 tentang pembatalan badah haji 2020 karena pandemi Covid-19.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Aidi Johansyah mengatakan, dari 927 jemaah tersebut, 828 jemaah di antaranya sudah lunas pada tahap 1.
Advertisement
“Sisanya 99 jemaah lunas pada tahap kedua,” katanya, Selasa (2/6/2020).
Usai keluarnya KMA 494, Aidi mengungkapkan, pihaknya langsung mengumumkan pembatalan di grup WhatsApp yang berisi jemaah haji. Selain itu, Kemenag Bantul juga akan melakukan sosialisasi kepada jemaah haji terkait keputusan ini.
“Kami akan sosialisasikan, apa yang terbaik untuk mereka,” ucap Aidi.
Sementara Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Bantul Damanhuri berharap para jemaah haji yang telah terdaftar untuk bersabar dan menerima KMA 494 dengan lapang dada.
“Sebaiknya kita terima apa adanya. Kebijakan ini adalah kebijakan terbaik dari Kementrian Agama. Ini tentu sudah dipertimbangkan dengan bijak,” ucap Damanhuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
- Pemkot Siap Angkut Sampah Sisa Makanan dari Tiap Rumah
- WJNC Jadi Lomba OPD, Manusia Silver Akan Diedukasi
- Batas Waktu Pemberkasan Calon PPPK Paruh Waktu Gunungkidul Diperpanjang
- Perolehan Medali Sementara PORDA DIY, Sleman Yakin Sabet Juara Umum
Advertisement
Advertisement