New Normal, Sekolah di DIY Terapkan Sif 3,5 Jam, Satu Bangku Satu Siswa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mempresentasikan usulan prosedur standar operasional atau standard operating procedure (SOP) new normal kepada Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (4/6/2020). Hasil presentasi ini akan didiskusikan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, pada Selasa (9/6/2020) depan untuk disusun menjadi peraturan gubenur.
Aji menuturkan SOP yang telah disepakati akan dipaparkan kepada publik. Asosiasi pengusaha serta masyarakat diminta memberikan masukan sebelum Selasa (30/6/2020) akhir bulan ini. Aji mengatakan SOP New Normal memuat tiga hal, yakni pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Menurut dia, pendidikan semestinya menjadi sektor yang dibuka terakhir setelah sektor perdagangan, transportasi, dan lainnya.
Advertisement
Sebab, menurut Aji yang pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, mengatur anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan di dalam kelas tidak mudah. Saat ini Pemda DIY sudah memperpanjang masa belajar online sampai Senin (13/7/2020) mendatang. “Kita lihat perkembangannya, kalau masih banyak yang positif tentu akan diperpanjang lagi,” katanya.
Sebelum pelaksanaan new normal di bidang pendidikan, Pemda DIY terlebih dahulu akan mendata guru dan siswa setiap sekolah. Pendataan meliputi alamat, riwayat kesehatan, kemampuan ekonomi orang tua dan lainnya.
Aji mengatakan Disdikpora DIY telah menyusun SOP New Normal. Dalam SOP tersebut, pembelajaran di sekolah dibuat sistem sif. Setiap sif berlangsung 3,5 jam tanpa istirahat dan satu jam kemudian diisi oleh sif berikutnya.
Sistem sif ini memungkinkan penerapan satu bangku satu siswa. Dengan sistem sif, ia melihat perlu ada perubahan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk menyesuaikan dengan sistem baru ini.
“Jika sekolah ingin mengembangkan SOP semisal mewajibkan siswa memakai face shield, memakai baju lengan panjang atau belajar online, sekolah bisa membuat SOP sendiri,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement