Advertisement
13 PLKK Terima Bantuan APD dan Multivitamin
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 13 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan multivitamin dari BPJAMSOSTEK Yogyakarta. Hal itu dilakukan untuk melindungi para tenaga kerja dari kemungkinan terpapar virus Covid-19.
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Yogyakarta, Ainul Kholid mengatakan pemberian bantuan tersebut bagian dari upaya BPJAMSOSTEK untuk ikut menekan penyebaran virus COVID-19. Pemberian APD bagi tenaga medis diberikan berupa masker dan multivitamin. "Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan promotif preventif yang kami lakukan. Terdapat 13 PLKK yang menerima bantuan ini," kata Ainul melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (4/6/2020).
Advertisement
Dijelaskan Ainul, perusahaan penerima bantuan tersebut merupakan perusahaan yang tertib administrasi kepesertaan dan tidak menunggak iuran. Mereka juga menjadi peserta minimal tiga tahun dan mendaftarkan seluruh karyawannya sebagai peserta perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Pemberian APD bagi tenaga medis, katanya, diserahkan kepada Rumah Sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang juga merupakan RS rujukan penanganan Covid-19. "Kami sangat memahani tugas dari tenaga medis ini sangatlah berat, sehingga kami perlu memberikan perlengkapan kerja yang standar agar tidak terpapar oleh Virus Covid-19," katanya.
Selain rumah sakit, lanjut Ainul, PLKK penerima bantuan juga bergerak dibeberapa sektor seperti percetakan, perusahaan konstruksi dan lainnya. Untuk perusahaan jasa konstruksi yang menerima bantuan APD, katanya, adalah perusahaan yang mendaftarkan karyawan organiknya sebagai peserta penerima upah. "PLKK yang menerima kami diprioritaskan bagi PLKK dengan tingkat utilisasi tertinggi dan paling lama bekerja sama dengan kami,” katanya.
Kepada Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Yogyakarta Adi Hendarto mengatakan bantuan yang diserahkan berupa 88 set APD, 70 buah APD helm motor dan APD Jasa Konstruksi sebanyak 12 set, kemudian 3.700 tablet multivitamin untuk 10 perusahaan, 7.000 masker untuk 9 perusahaan, 10 poster K3 beserta bingkai akrilik untuk 10 perusahaan serta 1 pelatihan ahli K3 umum.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sosial penyaluran sembako kepada pekerja/buruh yang terkena PHK atau dirumahkan. "Kegiatan promotif dan preventif yang kami dilakukan adalah pelatihan ahli K3, pembagian poster keselamatan dan kesehatan kerja (K3), APD pekerja jasa konstruksi, serta APD pengendara motor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
- 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Kaliurang Sleman, Tabrak Toko hingga ATM
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
Advertisement
Advertisement