Advertisement
Ini Lokasi-Lokasi yang Ramai di DIY meski New Normal Belum Berlaku
 Sejumlah pesepeda berswafoto dengan latar belakang kawasan pedestrian Malioboro, Jogja, Minggu (7/6/2020). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
                Sejumlah pesepeda berswafoto dengan latar belakang kawasan pedestrian Malioboro, Jogja, Minggu (7/6/2020). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi 
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan keramaian pada Sabtu (6/6/2020) malam dan Minggu (7/6/2020) didominasi oleh pengguna sepeda di sekitar Malioboro dan Titik Nol. Selain di dua lokasi di pusat kota tersebut, ada beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian selama pandemi Covid-19.
"Cukup mengkhawatirkan karena tidak mengindahkan protokol kesehatan," ujarnya.
Advertisement
Munculnya titik-titik keramaian ini menurutnya terjadi karena masyarakat mendengar kabar kasus Covid-19 mulai melandai. Padahal, DIY saat ini masih menerapkan status masa tanggap darurat hingga Selasa (30/6/2020) mendatang.
"Satpol PP konsisten dengan penegakan protokol kesehatan. Namun di samping itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk mendukungnya," katanya.
Jawatannya bersama tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY setiap hari mengawasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan mengerahkan setidaknya 180 personel.
Pengawasan tersebut dibagi dalam tiga sif, masing-masing sif terdiri dari 10 regu yang ditempatkan di sejumlah titik. Malioboro dan Alun-Alun Utara diawasi oleh dua regu karena menjadi pusat keramaian.
Menurut catatan Satpol PP DIY, sejumlah titik yang kerap menimbulkan keramaian adalah di sepanjang Malioboro, Alun-Alun Utara sisi timur, Alun-Alun Selatan, Titik Nol, Tugu, Pasar Giwangan, Pasar Kranggan, Pasar Sentul, Pasar Demangan, Ruko Babarsari, Mi Gacoan Jalan Taman Siswa, toko emas Jalan Godean, dan toko sepeda Jalan Brigjen Katamso.
Meski kasus covid-19 di DIY cenderung menurun, ia tetap mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan. "Tetap pakai masker, terus jaga jarak," ujarnya.
Ketua Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto, menegaskan tetap menertibkan warga yang menimbulkan kerumunan secara persuasif. "Kami akan berikan imbauan kepada para warga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement





















 
            
