Advertisement
Buntut Klaster Bakul Ikan, Pemkot Jogja Perluas Penelusuran ke Berbagai Pasar Tradisional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Upaya penelusuran atau tracing terhadap klaster pemasok ikan diperluas. Setelah melakukan rapid test kepada pedagang ikan Pasar Kranggan, Pasar Demangan, dan Pasar Beringharjo, penelusuran diperluas ke beberapa pasar lain di Kota Jogja yang terdapat pedagang ikan.
"Perluasan tracing dilakukan karena menurut pengakuan mereka [pemasok ikan dari Gunungkidul] ternyata mendistribusikan ikan ke sejumlah pasar di Kota Jogja, sehingga begitu ada informasi tersebut saat itu juga ke pasar-pasar lain Kota Jogja khususnya pedagang ikan," jelas Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi pada Rabu (10/6/2020).
Advertisement
Heroe mengatakan proses tracing masih berlangsung sehingga belum diperoleh data hasil penelusuran seperti apa. "Hari ini masih berjalan [tracing] di sejumlah pasar yang ditunjuk pasien positif dari Gunungkidul," ujarnya.
Diakui Heroe hingga kini belum memperoleh informasi menyangkut apakah di Kota Jogja ada yang reaktif terkait klaster pemasok ikan. "Saat ini akhirnya tim terpecah antara tim RDT acak dan tim Tracing, sehingga kita masih menunggu hasil dari Tracing kemarin," terangnya.
Sebelummya dari tracing kepada 39 pedagang ikan Pasar Kranggan, ditemukan satu orang pedagang asal Sleman dinyatakan reaktif melalui RDT yang kemudian diuji swab oleh Pemkab Sleman. Namun hasil RDT tahap dua dari 38 pedagang lainnya masih menunggu jeda waktu seminggu. Sementara itu hasil tracing pedagang ikan di Pasar Demangan dan Pasar Beringharjo serta pasar lainnya hingga saat masih belum keluar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement