Advertisement
3 Warga Kulonprogo Reaktif Rapid Test Setelah Jalin Kontak dengan Bakul Ikan Positif Covid-19
Ilustrasi - Antara/Yusuf Nugroho
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Tiga warga Kulonprogo menunjukkan hasil reaktif setelah menjalani rapid test Covid-19 lantaran menjalin kontak dengan pedagang ikan dari Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan warga yang mengikuti rapid test ini sebanyak 19 orang. Sebanyak 11 orang dari Temon, lima dari Wates lima orang, dua dari Galur, dan satu dari Pengasih.
Advertisement
“Seluruhnya berstatus orang tanpa gejala [OTG], sekarang melakukan isolasi mandiri di rumah dan setelah rapid test pertama siang tadi, tiga orang di antara mereka reaktif,” kata Baning, Sabtu (13/6/2020).
Ketiga orang itu terdiri dari pedagang dan konsumen yang membeli ikan pada pedagang yang positif. Namun Baning enggan menyebutkan lokasi tempat tinggal ketiga orang itu. "Sampai dengan status jelas, sementara kami belum menginfokan alamat," ujarnya.
Baning mengatakan tiga warga yang reaktif dijadwalkan melakukan tes swab pada Senin-Selasa (15-16/6/2020) lusa. Sisanya akan menjalani rapid test kedua setidaknya 10 hari ke depan.
“Gugus tugas desa dan kecamatan bekerja sama dengan UPT Pasar Kulonprogo saat ini masih melacak pedagang di pasar yang kemungkinan kontak erat dengan kasus positif Jogoboyo," ucapnya.
Pada dua hari belakang ini, Gugus Tugas Covid-19 Kulonprogo juga mendapatkan laporan tiga orang reaktif saat melakukan rapid test mandiri. Ketiga orang yang tidak disebutkan alamat dan latar belakangnya itu akan menjalani tes swab pada Senin dan Selasa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tarif Listrik 2026 Tak Naik, ESDM Jaga Daya Beli Masyarakat
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Malam Tahun Baru, Ini Skenario Rekayasa Lalu Lintas Polda DIY
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
Advertisement
Advertisement



