Advertisement
Gelombang Sampai 5 Meter, Nelayan Bantul Libur Melaut

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan nelayan di Bantul libur melaut selama tiga hari terakhir menyusul gelombang tinggi yang menerjang Pantai Selatan.
“Sudah tiga hari terakhir, kami libur. Tinggi gelombang mencapai 5 meter,” kata salah satu salah satu nelayan di Pantai Depok, Henry Triyono, Kamis (18/6/2020).
Advertisement
Ia mengungkapkan sebagian nelayan memilih bercocok tanam. Sebagian lainnya libur sembari menunggu gelombang laut kembali tenang.
BACA JUGA: Kisah Icha, Mahasiswa Jogja Terinfeksi Covid-19 yang Selesaikan Tugas Akhir Saat Isolasi di RS
“Untuk yang lokal sementara melanjutkan aktivitas pertanian. Tetapi, sebagian pilih menunggu kondisi tenang,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jogja Reni Kraningtyas mengatakan, mengimbau para nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 4 meter sampai 6 meter.
BACA JUGA: RIP Bob Jadi Trending di Twitter, Ini Sosok Bob yang Bikin Pencinta Kucing Berduka
Gelombang tinggi itu, lanjut dia, terjadi karena saat ini muncul tekanan udara tinggi di Samudera Hindia dengan satuan tekanan mencapai 1.022 mb dan di perairan Australia mencapai 1.034 mb.
“Ini menyebabkan dorongan angin cukup kuat menuju perairan selatan hingga 29 knot, dan menyebabkan gelombang cukup tinggi,” ujar Reni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement
Advertisement