Advertisement
Banyak Pegowes di Jogja Celaka di Jalanan, Ini Kata Pakar dari UGM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pengamat Transportasi dari UGM Ahmad Munawar mengatakan banyaknya kecelakaan yang menimpa pegowes lebih banyak terjadi di jalur dengan arus lalu lintas lengang dan jalan sepi.
Sebab, dengan lengang dan sepinya jalan, membuat pengendara kendaaraan di luar sepeda terpacu untuk meningkatkan kecepatan.
Advertisement
“Alhasil, kecelakaan akan kerap terjadi di jalur lengang dan sepi ini,” katanya, Kamis (25/6/2020).
Di sisi lain, dosen Fakultas Teknik UGM ini melihat perlu adanya kesadaran dari para pegowes untuk lebih memperhatikan keselamatan diri. Selain menjaga perilaku tertib berlalu lintas, para pegowes juga harus mengenakan helm.
BACA JUGA: 29 Pegowes Kecelakaan di Bantul, 5 Tewas dalam 3 Bulan
“Memang di Indonesia belum ada kewajiban menggunakan helm untuk pegowes. Namun, di beberapa negara sudah ada. Mungkin memang diperlukan sosialisasi apakah penggunaan helm untuk sepeda diwajibkan,” terang dia.
Selain itu, para pegowes juga disarankan untuk menggunakan jalan-jalan kecil yang tidak digunakan oleh kendaraan lainnya. Meski diakui Ahmad hal tersebut memang cukup sulit, karena di Indonesia tidak ada jalur khusus untuk sepeda. Padahal di beberapa negara, ada jalur khusus untuk pesepeda.
“Karena itu, pegowes sebaiknya harus patuhi aturan lalu lintas. Sebisa mungkin gunakan jalur kecil dan gunakan helm, untuk keselamatan diri,” harap dia.
Sebelumnya Polres Bantul mencatat 29 pesepeda atau pegowes yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas selama tiga bulan terakhir. Selain kurang memperhatikan etika bersepeda, para pesepeda yang menjadi korban juga kurang berhati-hati saat melewati sejumlah ruas jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Minta Maaf Sebut Asam Sulfat Nutrisi Penting Buat Ibu Hamil
- RSUI Amal Sehat Sragen Resmikan Klinik AS Jelita Beauty Care, Ini Keunggulannya
- Kemenhub Adakan Mudik Gratis Libur Nataru 2023/2024, Begini Cara Daftarnya
- Suasana Haru Iringi Pemakaman Mahasiswa Asal Padang Korban Erupsi Gunung Marapi
Berita Pilihan
Advertisement

Boyong UMKM Solo ke Prancis, Spirit Gibran Menyebar hingga ke Tegal
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Ini Sejarah Keistimewaan DIY Penting untuk Diketahui
- Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
Advertisement
Advertisement