Masyarakat Lagi Gandrung Bersepeda, Ini Imbauan Pemda DIY..
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Maraknya aktivitas bersepeda di kalangan masyarakat Jogja bisa menimbulkan persoalan jika dilakukan sembarangan, seperti terjadinya kecelakaan yang belakangan sering terjadi. Dengan kondisi lalu lintas yang cukup ramai dan pandemi covid-19, perlu ada penyesuaian dari pesepeda.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan euforia bersepeda saat ini tidak saja terjadi di Jogja, tapi daerah lain bahkan seluruh dunia. "Tidak semua pesepeda sudah ahli, masih ada yang masih belajar. Maka perlu hati-hati," katanya, Senin (30/6/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Sejumlah Pesepeda Meninggal Mendadak di Jalan
Maka untuk mengantisipasi kecelakaan, ia mengimbau pesepeda untuk memilih jalur yang aman. Ia melihat pesepeda saat ini tujuannya sebatas rekreasi dan olah raga, maka tujuannya pun bebas sesuai keinginan setiap pesepeda.
Sebab itu, pesepeda bisa memilih jalur yang aman, dimana tidak banyak kendaraan besar dan kencang seperti bus dan lainnya. "Ambil jalur yang tidak bahaya. Kalau ada bus dan kendaraan kenceng-kenceng sebaiknya dihindari," ungkapnya.
Pasca pandemi covid-19, jika ingin menjadikan sepeda sebagai gaya hidup, maka perlu menambahkan beberapa kebiasaan lain yakni dengan memakai masker, menjaga jarak dan membawa hand sanitizer.
BACA JUGA : Ini Kronologi Meninggalnya Anggota Polisi saat Bersepeda
Di samping itu ia juga mendukung jika masyarakat mau bersepeda tidak saja untuk rekreasi dan olahraga, tapi juga untuk aktovitas produktif seperti bekerja atau sekolah. Saat ini kata dia, Dinas Perhubungan sedang mendesain jalur sepeda agar lebih aman.
"Nanti kita lihat potensi pesepeda seperti apa, kondisi jalan seperti apa. Di Kota Jogja sudah bagus, ada ruang untuk menunggu di depan [appil], dan di pinggir ada jalur khusus. Tapi kalau jumlah pesepeda sebanyak sekarang disuruh antri juga ga bisa," katanya.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan pesepeda menjadi salah satu yang menyebabkan kerumunan, khususnya di Malioboro dan sekitarnya. Ia berharap pesepeda tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Imbauannya tetap memakai masker dan jaga jarak. Boleh bersepeda asal tetap mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement