Advertisement
Ini Kronologi Meninggalnya Anggota Polisi saat Bersepeda di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Publik kembali dikejutkan dengan kabar warga yang meregang nyawa saat bersepeda. Minggu pagi (28/6/2020), seorang warga bernama Sutriyatna meninggal saat bersepeda di dekat Lapangan Ngablak, Pedukuhan Bangunharjo, Kelurahan Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman. Penyebab meninggalnya diduga karena punya riwayat penyakit jantung.
Sudaryono, warga setempat menuturkan Sutriyatna tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Ia merupakan anggota Polsek Turi yang tinggal di Dusun Jurugan, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman. Bersama tiga orang temannya, ia melakukan aktivitas bersepeda. Dalam perjalanan, salah seorang temannya ada yang mengeluh sakit dada. Mereka pun beristirahat sejenak.
Advertisement
BACA JUGA : Kelelahan Saat Gowes, Polisi Sleman Meninggal Dunia
Mereka berempat sempat berbincang menentukan arah tujuan bersepeda. Namun tiba-tiba Sutriyatna ambruk dan pingsan. Seketika kepanikan pun muncul, baik dari teman Sutriyatna dan juga warga yang berdiri tak jauh dari lokasi. Tubuh Sutriyatna lalu dipindah ke halaman rumah milik Sudaryono.
Di sana, Sutriyatna ditidurkan telentang. Ia sempat mengambil nafas panjang dan dalam. Melihat kondisi itu, putri Sudaryono langsung bergegas ke dalam rumah untuk mengambil minuman. Begitu sampai di halaman rumah, Sutriyatna sudah tidak lagi bernafas.
"Yang namanya warga kampung, kalau ada kondisi itu langsung reflek ambil minuman. Tapi saat balik ke depan, ternyata sudah tidak ada [meninggal]. Wajah dan badannya sudah pucat. Kejadiannya cepat sekali," katanya ketika ditemui Harian Jogja, Senin (29/6/2020).
Sudaryono ragu bahwa Sutriyatna meninggal lantaran kelelahan. Pasalnya, Sutriyatna bersama tiga orang rekannya baru saja berangkat. Jarak rumah Sutriyatna dengan rumah Sudaryono tak begitu jauh. Sudaryono mendapat informasi bahwa Sutriyatna memang punya riwayat penyakit jantung.
Ia menambahkan, setiap akhir pekan jalan depan rumahnya memang kerap dilintasi pesepeda. Terutama dalam beberapa waktu belakang saat aktivitas bersepeda mulai populer di kalangan warga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Tak Ada Kendala dalam Proses Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal TNI AL di Kementerian Pertahanan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ijazah Sempat Ditahan SD Muhammadiyah Bayen, Seorang Siswa di Sleman Tak Dapat Daftar SMP Negeri
- Catat! Sabtu Ini Ada Karnaval Kaula Muda yang Pertemukan Generasi Milenial dan Gen-Z
- Kenalkan! Naura Aullia, Calon Paskibraka Nasional 2025 dari Jogja
- Pustral UGM Sebut Kebijakan Zero ODOL Tidak Akan Menganggu Logistik Nasional
- Komisi A DPRD Bantul Bahas Perubahan PPAS, Soroti Pos Anggaran yang Perlu Dipangkas
Advertisement
Advertisement