Advertisement
Meninggal di Usia 100 Tahun, Mbah Lindu Telah Berjualan Gudeg Sejak Usia 15 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Penjual gudeg legendaris Jogja, Biyem Setyo Utama atau lebih dikenal dengan nama Mbah Lindu meninggal dunia pada Minggu sore, (12/7/2020). Mbah Lindu meninggal di usianya yang ke-100 tahun.
"Meninggalnya karena memang sudah tua. Kemarin-kemarin itu masih sehat" kata putri ketiga Mbah Lindu, Ratiyah kepada Harian Jogja, Senin (13/7/2020).
Advertisement
Mbah Lindu dikenal sebagai penjual gudeg tertua. Kata Ratiyah, Mbah Lindu sudah berjualan gudeg sejak berusia 15 tahun.
Baca juga: Legenda Gudeg Jogja, Mbah Lindu Meninggal Dunia, Seperti Ini Sosoknya
Setiap hari Mbah Lindu menyiapkan hidangan gudeg di rumahnya yang bertempat di Klebengan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman. Gudeg tersebut kemudian dibawa ke kawasan Sosrowijayan untuk dijual kepada penggemarnya. " Mbah Lindu terakhir ikut jualan itu tahun 2017," katanya.
Kendati tak ikut berjualan lagi, Mbah Lindu tetap tak bisa lepas dari gudeg. Usianya yang kian menua tak menjadi halangan buat Mbok Lindu untuk terus mengolah gudeg di dapur.
Baca juga: Senin Hari Ini, Jogja Diguncang 2 Gempa Bumi dalam 6 Jam
Bagi Ratiyah, Mbah Lindu adalah seorang Ibu yang punya semangat juang tinggi. Dengan berjualan gudeg, Mbah Lindu bertekad memberikan kesejahteraan bagi anak dan cucunya.
Mbah Lindu meninggalkan lima orang anak. Jenazahnya telah dimakamkan pada Senin siang, (13/7/2020) pukul 11.00 WIB tadi di Makam Klebengan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement