Advertisement
Begini Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah yang Akan Kembali dimulai di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kendati tahun ajaran baru 2020-2021 dimulai dengan pembelajaran jarak jauh karena masih kasus covid-19 yang masih cukup tinggi di DIY, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka dengan model yang masih digodok.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Bambang Wisnu Handoyo, mengatakan konsep pembelajaran tatap muka yang sedang disiapkan bukan model klasikal dengan seluruh siswa masuk kelas pukul 07.00-16.00 WIB, dengan tujuh mata pelajaran.
Advertisement
Pembelajaran tatap muka dalam masa adaptasi kebiasaan baru tidak akan meninggalkan pembelajaran jarak jauh sama sekali, melainkan dibagi dalam prosentase, antara 30%:70% atau 40:60%, dengan prosentase pembelajaran jarak jauh lebih banyak.
Dengan demikian maka siswa yang belajar di kelas pun tidak akan sebanyak biasanya. Pembelajaran tatap muka kata dia, akan lebih banyak untuk komunikasi terkait materi yang belum dipahami saat belajar dengan daring. “Kami menyiapkan pembelajaran jarak jauh, tapi tatap muka tetap perlu,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya perlu ada perubahan materi dan kurikulum agar konsep pembelajaran jarak jauh dan tatap muka ini bisa berjalan dengan optimal. Di samping itu, pihaknya juga menyiapkan standarisasi pembelajaran jarak jauh.
Hal ini mengingat selama ini meski sudah diterapkan tapi belum ada sistem yang terstandar bagi setiap sekolah. “Harus ada standarnya seperti apa agar setiap materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 6 Juni 2025: Timnas Indonesia Kalahkan China, Penyaluran Sapi Kurban Gubernur DIY hingga Presiden
- Sapi Kurban dari Gubernur DIY, Wakil Gubernur dan Presiden Didistribusikan ke Masyarakat
- Ekonomi Lesu, Pedagang Sebut Sejak Setahun Terakhir Pasar Bantul Sepi Pembeli
- Kurangi Sampah Anorganik dengan Daurulang Sampah Plastik Kemasan
- 51 Warga Pajangan Bantul Keracunan Tongseng Kambing
Advertisement
Advertisement