Advertisement
Terinfeksi Covid-19, Pria 33 Tahun Asal Godean Meninggal Dunia
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kasus Covid-19 di Sleman bertambah lima pada Selasa (21/7/2020).
Pemda DIY mengumumkan kasus positif Covid-19 sebanyak 28 kasus pada Selasa (21/7/2020). Di mana lima di antaranya merupakan warga Sleman.
Advertisement
Sebanyak lima pasien tersebut meliputi Kasus 442, perempuan 40 tahun; Kasus 465, perempuan 48 tahun; Kasus 466, perempuan 23 tahun; Kasus 467, laki-laki 51 tahun; dan Kasus 468, laki-laki 33 tahun. Adapun kasus 468 dilaporkan telah meninggal dunia dan punya penyakit penyerta yakni jantung. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Godean.
Merujuk laman resmi penanganan Covid-19 Pemda DIY https://corona.jogjaprov.go.id/, dengan penambahan lima pasien baru itu maka total kasus Covid-19 di Sleman melonjak menjadi 160 secara akumulatif.
Adapun lima orang itu berasal dari sejumlah kecamatan yakni Godean, Depok, Gamping, Moyudan dan Seyegan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
Jadwal SIM Keliling Polda DIY Selasa 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 16 Desember 2025
Advertisement
Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
Advertisement
Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pasang 10 Ribu Detektor, 40 Ribu Gempa Terjadi Sepanjang 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
