Update Corona DIY: Tujuh Positif, Tiga Sembuh, Satu Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan tujuh penambahan kasus positif infeksi Corona pada Mingu (26/7). Sementara tiga pasien sembuh dan satu pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan COvid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan penambahan kasus meliputi Kasus 541, perempuan 11 tahun, Kulonprogo; Kasus 542, perempuan 32 tahun, Bantul; Kasus 543, perempuan 54 tahun, Sleman; Kasus 544, perempuan 38 tahun, Sleman; Kasus 545, dperempuan 67 tahun, Sleman; Kasus 546, perempuan 44 tahun, Bantul; dan Kasus 547, perempuan 17 tahun, Bantul.
“Kasus 541 hasil tracing kontak Kasus 369. Kasus 542 hasil screening karyawan kesehatan. Kasus 543 masih dalam penelusuran. Kasus 544 dan 545 hasil tracing kontak Kasus 416. Kasus 546 dan 547 pelaku perjalanan Jakarta,” ujarnya.
Laporan ini berdasarkan pemeriksaan pada 799 sampel dari 613 orang. Satu pasien positif dilaporkan meninggal yakni Kasus 523, laki-laki 55 tahun, Bantul, pelaku perjalanan Semarang dan memiliki penyakit komorbid hipertensi serta selusitis. “Meninggal 24 Juli, dilaporkan hari ini,” ungkapnya.
Adapun pasien sembuh meliputi Kasus 299, bocah laki-laki 1 tahun, Bantul; Kasus 313, perempuan 68 tahun, Bantul; dan Kasus 402, laki-laki 43 tahun, Bantul. Dengan penambahan ini, total kasus positif DIY menjadi 543 kasus, dengan 347 kasus sembuh dan 17 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah Lewat Inovasi Briket di Kota Jogja Terganjal Perda
- Demi Ramadan yang Kondusif di Jogja, Polresta Musnahkan Ratusan Botol Miras
- Proyek Padat Karya Percepat Pemulihan Ekonomi di Bantul
- Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Sistem Resi Gudang Bisa Jadi Solusi
- Baru Awal Ramadan, Pemesanan AKAP dan Bus Pariwisata Sudah Meroket
Advertisement