Mantan Pemred Bisnis Indonesia Jabat Presiden Direktur Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tampuk pimpinan PT Aksara Dinamika Jogja (ADJ), perusahaan pengelola Harian Jogja dan harianjogja.com, berubah. Arief Budisusilo menjabat Presiden Direktur PT ADJ menggantikan Bambang Natur Rahadi yang memasuki masa pensiun.
Arief adalah mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Bisnis Indonesia. Sebelum menjadi Presiden Direktur PT ADJ, Arief menjabat Direktur Pemberitaan PT Jurnalindo Aksara Grafika, perusahaan penerbit Bisnis Indonesia. Harian Jogja adalah bagian dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia. Saat ini, selain menjabat Presiden Direktur PT ADJ, Arief juga menjabat Presiden Direktur PT Aksara Solopos, perusahaan penerbit Solopos.
Advertisement
Dalam perkenalannya di depan awak Harian Jogja, Senin (27/7/2020), Arief mengatakan industri media massa akan terus berkembang, meski platformnya berubah dari media cetak menuju media digital. Menurut dia, adaptasi dan inovasi menjadi kunci keberlangsungan hidup media massa, terutama di era digital.
“Media massa tidak akan mati asal tetap relevan bagi publik. Agar menjadi relevan, media masssa harus mengikuti perubahan dan selalu dinamis,” kata dia.
Harian Jogja yang kini sudah berusia 12 tahun pun terus beradaptasi dengan berbagai perubahan, termasuk perubahan pembiayaan media massa yang tak lagi bergantung pada iklan dan sirkulasi. Inovasi yang dilakukan Harian Jogja untuk melayani pembaca dan klien menjadikan media massa ini tetap relevan untuk masyarakat DIY dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement