Songsong Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Cita Mas Jajar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mengingatkan masyarakat untuk menerapkan kebiasaan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak yang dikenal dengan gerakan Cita Mas Jajar. Selain menjadi adaptasi kebiasaan baru (AKB), Cita Mas Jajar juga menjadi tiga upaya kunci untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, pola penyebaran virus Covid-19 bisa melalui percikan droplet dari suspect. Baik terpapar secara langsung maupun tidak langsung melalui permukaan benda yang terkontaminasi.
Advertisement
"Untuk itu, masyarakat harus terus berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tepat," kata Joko saat ditemui di kantornya, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, ada tiga langkah mudah yang dapat dilakukan masyarakat untuk terhindar dari virus Covid-19. Tiga langkah tersebut juga sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru masyarakat di masa pandemi. "Untuk mencegah penularan Covid-19, maka terapkan Cita Mas Jajar. Biasakan cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, pakai masker jika keluar rumah dan jaga jarak minimal 1,5 meter," kata Joko.
Joko berharap, perubahan kebiasaan baru masyarakat dengan penerapan Cita Mas Jajar dilakukan di manapun. Baik di tempat umum, tempat kerja, sekolah, tempat ibadah hingga di lokasi keramaian seperti pasar, terminal dan mal. "Dengan penerapan Cita Mas Jajar ini, diharapkan semakin siap dan kuat untuk mencegah penyebaran Covid-19," harapnya.
Sejak 18 Maret hingga 29 Juli 2020, Dinkes Sleman mencatat jumlah kasus pasien positif Covid-19 sebesar 199 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 67 kasus sementara pasien sembuh sebanyak 123 kasus. "Sekitar 80 persen kasus positif Covid-19 terutama kasus-kasus yang baru muncul adalah pelaku perjalanan dari area terdampak atau PPAT," kata Joko.
Oleh karena ITU, lanjut dia, masyarakat diharapkan tidak lengah selama menjalani aktivitasnya. Terlebih hingga kini vaksin untuk virus Covid-19 masih belum ditemukan. "Kami akan terus mensosialisasikan tiga langkah mudah sebagai bentuk AKB ini untuk mencegah Covid-19 yakni dengan Cita Mas Jajar," kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement