Advertisement
Puluhan Nakes Terinfeksi, Ikatan Dokter Khawatir SDM Penanganan Covid-19 di DIY Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY Joko Murdiyanto, mengatakan jika banyak tenaga kesehatan di DIY yang terkonfirmasi positif wajar sebab mereka menagnani langsung kasus positif. “Ibarat perang ada di baris paling depan, sehingga risikonya tertembak,” ujarnya, Jumat (31/7/2020).
Meski demikian, banyaknya nakes yang terkonfirmasi positif patut disesalkan karena itu berarti berkurang pula SDM untuk menangani Covid-19. Sebab itu saat ini IDI bersama 11 organisasi profesi lainnya telah sepakat untuk melakukan investigasi apa saja faktor penularan di kalangan nakes.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Nanti ketemu kenapa tenaga kesehatan kok banyak yang kena. Mungkin kontak erat dengan pasien tanpa gejala, APD terbatas, ada APD tapi penggunaan dan pelepasan tidak benar. Tapi jangan berasumsi, harus dicari jawabannya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tak Ada Rayahan Gunungan Saat Iduladha, Ubarampe Dibagikan seperti Zaman Dahulu
Selain itu pihaknya juga akan keliling ke sejumlah fasilitas Kesehatan yang memiliki nakes positif untuk memberi dukungan. Dalam kondisi seperti ini, menurutnya yang terpenting adalah bergerak bersama dan saling menguatkan.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DIY, Tri Prabowo, mengungkapkan banyaknya perawat yang terpapar covid-19 justru kebanyakan bukan dari mereka yang bekerja langsung di ruang isolasi Covid-19, melainkan di fasilitas Kesehatan 1 seperti Pratama dan Puskesmas.
Pada Jumat (31/7/2020), Pemda DIY melaporkan sebanyak 26 tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19. Penambahan tersebut menambah panjang daftar tenaga kesehatan di DIY yang terinfeksi Corona.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement